RCBC, Sasana Tinju Pertama Bagi Pengguna Napza & ODHA

Kamis, 17 Juli 2014 - 09:33 WIB
RCBC, Sasana Tinju Pertama...
RCBC, Sasana Tinju Pertama Bagi Pengguna Napza & ODHA
A A A
BANDUNG - Rumah Cemara kembali membuat gebrakan. Organisasi yang anggotanya pecandu narkoba, mantan pecandu narkoba, orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dan kelompok marjinal itu kini memiliki Rumah Cemara Boxing Camp (RCBC).

Peresmian RCBC dilakukan dengan cara sederhana yaitu menggelar acara syukuran sekaligus buka bersama di Sekretariat Rumah Cemara, Jalan Gegerkalong Girang, Kota Bandung, Rabu (16/7).

Secara resmi RCBC dibuka setelah diawali dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan prosesi potong tumpeng. Dengan ritual sederhana itu, RCBC diharapkan akan jadi tempat untuk lahirnya segudang prestasi di dunia tinju, baik nasional maupun internasional.

"RCBC ini sebenarnya sudah berdiri sejak 2013 lalu, tapi baru sekarang ini dilaunching," kata Ginan Koesmayadi.

Bersama Rumah Cemara, Ginan mengaku merasa terlecut untuk menjadikan orang-orang yang selama ini terpinggirkan untuk dipandang dan menghadirkan prestasi, terutama dalam bidang olahraga.

"Kami ingin sesuai esensi sport, dalam konteks ini tinju, yaitu memberdayakan manusia. Olahraga itu menjunjung nilai sportivitas dan mengembangkan diri," jelasnya.

Ginan lalu mengungkapkan alasan kenapa Rumah Cemara membuka RCBC. Berdasarkan literatur, olahraga beritme tinggi akan mengurangi kambuhnya pengguna narkoba.

"Kalau benar dan serius latihan tinju ini, enggak akan pakai (narkoba) lagi," ungkapnya.

Di sasana RCBC, terbagi tiga jenis latihan yaitu elite training yang dipersiapkan untuk atlet tinju, weight loss serta intensive training untuk menurunkan berat badan, serta regular training.

Ginan mengatakan, RBCB sendiri sebenarnya sudah terdaftar dalam anggota Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Bandung sejak 2013. Tercatat ada 30 orang berusia 17-40 tahun yang tergabung dalam RCBC.

Dari 30 orang itu, 10 orang di antaranya merupakan pengguna narkotika dan ODHA. "Sasana tinju ini pertama di Indonesia yang anggotanya pengguna narkotika dan ODHA," ucapnya.

Dengan adanya RCBC, prestasi jelas diharapkan dapat terlahir. "Target kami ada atlet RCBC yang ikut kejurda," tandas Ginan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6743 seconds (0.1#10.140)