Eropa Desak FIFA Batalkan Piala Dunia di Rusia
A
A
A
BERLIN - Kecelakaan pesawat MH17 bisa menggagalkan Piala Dunia di Rusia pada 2018 nanti. Pasalnya, negara-negara Eropa yang yang tergabung dalam federasi FIFA akan memikirkan ulang keikutsertaannya jika Piala Dunia digelar di Rusia.
Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Hesse, Peter Beuth mengatakan kepada harian Bild, jika Presiden Vladimir Putin tidak aktif membantu penyelidikan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines itu, maka Piala Dunia Rusia tak terfikirkan.
Anggota parlemen senior Jerman, Michael Fuchs, juga mengatakan, FiFA harus mempertimbangkan apakah Rusia negara yang cocok untuk Piala Dunia 2018. Sebab, mereka tidak bisa menjamin jalur penerbangan yang aman.
" Jika Vladimir Putin (Presiden Rusia) tidak bekerja sama secara aktif soal insiden pesawat itu, maka Piala Dunia 2018 di Rusia tidak bisa dibayangkan akan terjadi,” tegas politisi senior Peter Beuth, seperti dilansir The Guardian.
FIFA sendiri belum bisa berkomentar apa-apa. Menurut FIFA, butuh hubungan lebih lanjut dengan federasi sepak bola Rusia dan Ukraina agar masalah ini bisa diselesaikan.
Berbagai kelompok pro-Ukraina penentang Putin sedang merancang boikot besar-besaran terhadap perusahaan yang akan mensponsori Piala Dunia di Rusia.
Malaysia Airlines ditembak jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia pada hari Jumat (18/07/14) dalam perjalanan Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur. Belum ada yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat MH17 hingga kini dan Rusia seakan lepas tangan.
Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Hesse, Peter Beuth mengatakan kepada harian Bild, jika Presiden Vladimir Putin tidak aktif membantu penyelidikan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines itu, maka Piala Dunia Rusia tak terfikirkan.
Anggota parlemen senior Jerman, Michael Fuchs, juga mengatakan, FiFA harus mempertimbangkan apakah Rusia negara yang cocok untuk Piala Dunia 2018. Sebab, mereka tidak bisa menjamin jalur penerbangan yang aman.
" Jika Vladimir Putin (Presiden Rusia) tidak bekerja sama secara aktif soal insiden pesawat itu, maka Piala Dunia 2018 di Rusia tidak bisa dibayangkan akan terjadi,” tegas politisi senior Peter Beuth, seperti dilansir The Guardian.
FIFA sendiri belum bisa berkomentar apa-apa. Menurut FIFA, butuh hubungan lebih lanjut dengan federasi sepak bola Rusia dan Ukraina agar masalah ini bisa diselesaikan.
Berbagai kelompok pro-Ukraina penentang Putin sedang merancang boikot besar-besaran terhadap perusahaan yang akan mensponsori Piala Dunia di Rusia.
Malaysia Airlines ditembak jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia pada hari Jumat (18/07/14) dalam perjalanan Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur. Belum ada yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat MH17 hingga kini dan Rusia seakan lepas tangan.
(wbs)