Jatuhnya MH17 Bikin Pemain Donetsk Takut
A
A
A
DONETSK - Kondisi politik antara Ukraina dan Rusia masih belum kunjung padam. Kedua negara justru semakin rajin melancarkan serangan lewat udara maupun darat. Hal inilah yang membuat mental pesepakbola ketakutan. Sebut saja Fred dari Shakhtar Donetsk.
Fred awalnya ketakutan untuk kembali ke kamp pelatihan setelah mendengar kabar insiden pesawat Airlines MH17 jatuh di Ukraina saat akan menjalani laga persahabatan. Namun setelah bujukan klub tentang situasi di negaranya, akhirnya dia memberanikan diri untuk melakukan penerbangan.
Fred adalah salah satu dari enam pemain (Ismaily, Douglas Costa, Alex Teixeira, Dentinho dan Facundo Ferreyra) yang menolak melakukan perjalanan kembali ke Ukraina setelah pertandingan persahabatan.
"Shakhtar terus mempersiapkan musim Ukraina dan Fred telah kembali ke kamp pelatihan tim. Dalam beberapa hari mendatang, mereka mengharapkan Ismaily untuk bergabung dengan Pitmen," demikian pernyataan yang ditulis pihak klub dikutip Goal, Jumat (25/7).
Melihat ketegangan politik masih juga belum mencair, membuat pihak klub mengambil keputusan. Donestk akan pindah bermain di kota Lviv pada musim mendatang. Ini dilakukan untuk menghindari peristiwa yang tak diinginkan saat pertandingan sepakbola berlangsung.
"Dukungan tetap sama. Tapi saya pikir kami akan memperbaikinya di masa depan. Dan itu akan terjadi di Lviv. Karena kami berencana untuk bermain di sini untuk pertandingan tuan rumah di liga domestik dan Liga Champions," ucap CEO Sergei Palkin.
Fred awalnya ketakutan untuk kembali ke kamp pelatihan setelah mendengar kabar insiden pesawat Airlines MH17 jatuh di Ukraina saat akan menjalani laga persahabatan. Namun setelah bujukan klub tentang situasi di negaranya, akhirnya dia memberanikan diri untuk melakukan penerbangan.
Fred adalah salah satu dari enam pemain (Ismaily, Douglas Costa, Alex Teixeira, Dentinho dan Facundo Ferreyra) yang menolak melakukan perjalanan kembali ke Ukraina setelah pertandingan persahabatan.
"Shakhtar terus mempersiapkan musim Ukraina dan Fred telah kembali ke kamp pelatihan tim. Dalam beberapa hari mendatang, mereka mengharapkan Ismaily untuk bergabung dengan Pitmen," demikian pernyataan yang ditulis pihak klub dikutip Goal, Jumat (25/7).
Melihat ketegangan politik masih juga belum mencair, membuat pihak klub mengambil keputusan. Donestk akan pindah bermain di kota Lviv pada musim mendatang. Ini dilakukan untuk menghindari peristiwa yang tak diinginkan saat pertandingan sepakbola berlangsung.
"Dukungan tetap sama. Tapi saya pikir kami akan memperbaikinya di masa depan. Dan itu akan terjadi di Lviv. Karena kami berencana untuk bermain di sini untuk pertandingan tuan rumah di liga domestik dan Liga Champions," ucap CEO Sergei Palkin.
(aww)