Ronaldinho Ogah Gantung Sepatu
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Playmaker asal Brazil, Ronaldinho masih ogah memikirkan pensiun dari dunia sepak bola, meski masa depannya belum jelas hingga kini. Setelah resmi meninggalkan Atletico Mineiro, Ronaldinho mengaku belum memutuskan klub mana yang bakal menjadi pilihan berikutnya.
"Jujur saya belum berhenti berpikir tentang masa depan. Saya membutuhkan beberapa hari untuk bersantai dan menikmati kemenangan kami dan membiarkan saudara saya untuk memikirkan tentang klub baru. Jadi pekan depan, kita akan tahu apa yang saya putuskan," terang Ronaldinho seperti dilansir Soccerway, Kamis (31/7).
Kepergian Ronaldinho dari Mineiro yang terbilang mendadak setelah tiga musim membela klub asal Brazil itu, telah memicu spekulasi seputar masa depan mantan pemain AC Milan itu. Boca Juniors kabarnya menjadi klub terdepan yang tertarik mengamankan tanda tangan pemain asal Brazil.
Selain itu klub di Major League Soccer (MLS) yang tengah gencar mengumpulkan para bintang dunia sepak bola yang mulai tergerus usia juga tertarik kapada Ronaldinho. Sat hal yang pasti, sang pemain menegaskan belum memikirkan untuk pensiun. "Tidak ada kemungkinan untuk mundur," tandasnya.
"Jujur saya belum berhenti berpikir tentang masa depan. Saya membutuhkan beberapa hari untuk bersantai dan menikmati kemenangan kami dan membiarkan saudara saya untuk memikirkan tentang klub baru. Jadi pekan depan, kita akan tahu apa yang saya putuskan," terang Ronaldinho seperti dilansir Soccerway, Kamis (31/7).
Kepergian Ronaldinho dari Mineiro yang terbilang mendadak setelah tiga musim membela klub asal Brazil itu, telah memicu spekulasi seputar masa depan mantan pemain AC Milan itu. Boca Juniors kabarnya menjadi klub terdepan yang tertarik mengamankan tanda tangan pemain asal Brazil.
Selain itu klub di Major League Soccer (MLS) yang tengah gencar mengumpulkan para bintang dunia sepak bola yang mulai tergerus usia juga tertarik kapada Ronaldinho. Sat hal yang pasti, sang pemain menegaskan belum memikirkan untuk pensiun. "Tidak ada kemungkinan untuk mundur," tandasnya.
(akr)