Keputusan City Pinjam Lampard Dipertanyakan
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, terkejut dan mempertanyakan langkah Manchester City meminjam Frank Lampard dari New York City FC. Wenger bertanya-tanya apakan langkah tersebut dipengaruhi masalah Financial Fair Play (FFP).
Sebelumnya, badan sepak bola Eropa menjatuhi City hukuman denda dan pembatasan belanja transfer pemain, serta memberi kuota 21 pemain untuk Liga Champions, setelah The Citizens dinilai melanggar aturan FFP awal tahun ini.
Sementara pelatih City, Manuel Pellegrini memulangkan mantan gelandang Chelsea, Lampard, dari New York City, klub MLS (Major League Soccer) yang dimiliki City, dengan status pinjaman hingga Januari mendatang.
Wenger pun prihatin dengan keputusan Ciy tersebut. "Setelah laporan yang kita dengar, itu adalah kejutan, tapi tampaknya semua klub-klub 'City' ini akan memberi makan klub utama Manchester City. Saya mendengar mereka ingin membeli lima klub di seluruh dunia," jelas Wenger, dikutip Soccer Way.
"Saya tidak tahu aturan dengan cukup baik, tapi mereka mengangkut waralaba dengan USD100 juta (sekitar Rp1,178 triliun) untuk bermain di Amerika Serikat musim depan."
"Saat ini para pemain yang mereka datangkan tidak bisa bermain sampai tahun depan, sehingga mereka akan mendaftarkannya di klub-klub di mana mereka menempatkan pemainnya dan para pemain itu bisa keluar dengan status pinjaman."
"Apakah cara memutarkannya itu fair-play? Saya tidak tahu. Kami senang bisa mendedikasikan uang kami hanya untuk menjalankan klub kami. Tidak ada banyak kelebihan untuk menjalankan klub lain," pungkas pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.
Sebelumnya, badan sepak bola Eropa menjatuhi City hukuman denda dan pembatasan belanja transfer pemain, serta memberi kuota 21 pemain untuk Liga Champions, setelah The Citizens dinilai melanggar aturan FFP awal tahun ini.
Sementara pelatih City, Manuel Pellegrini memulangkan mantan gelandang Chelsea, Lampard, dari New York City, klub MLS (Major League Soccer) yang dimiliki City, dengan status pinjaman hingga Januari mendatang.
Wenger pun prihatin dengan keputusan Ciy tersebut. "Setelah laporan yang kita dengar, itu adalah kejutan, tapi tampaknya semua klub-klub 'City' ini akan memberi makan klub utama Manchester City. Saya mendengar mereka ingin membeli lima klub di seluruh dunia," jelas Wenger, dikutip Soccer Way.
"Saya tidak tahu aturan dengan cukup baik, tapi mereka mengangkut waralaba dengan USD100 juta (sekitar Rp1,178 triliun) untuk bermain di Amerika Serikat musim depan."
"Saat ini para pemain yang mereka datangkan tidak bisa bermain sampai tahun depan, sehingga mereka akan mendaftarkannya di klub-klub di mana mereka menempatkan pemainnya dan para pemain itu bisa keluar dengan status pinjaman."
"Apakah cara memutarkannya itu fair-play? Saya tidak tahu. Kami senang bisa mendedikasikan uang kami hanya untuk menjalankan klub kami. Tidak ada banyak kelebihan untuk menjalankan klub lain," pungkas pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.
(nug)