Sang Jenderal tak Ikut ke Martapura

MALANG - Harapan Arema Cronus memainkan kapten Ahmad Bustomi di kandang Barito Putra akhirnya tidak kesampaian. Jenderal lapangan tengah Arema itu terpaksa ditinggal di Malang karena belum sepenuhnya fit untuk laga di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/8).

Ahmad Bustomi mengalami cedera lutut dan masih dalam tahap pemulihan. Kendati kondisinya mengalami progres positif dalam beberapa hari terakhir, namun belum memenuhi syarat untuk bisa kembali ke tim secepatnya.

Berkekuatan 20 pemain, skuad Arema meninggalkan Malang pada Kamis (7/8) pagi menuju Kalimantan Selatan. Walau tidak akan tampil tanpa Ahmad Bustomi, staf pelatih menyatakan tidak ada kekhawatiran sama sekali kontra Barito nanti.

"Bustomi kondisinya belum memungkinkan untuk bermain di Barito. Kami sudah memikirkan itu sehingga tidak ada masalah terkait strategi. Pemain lainnya siap menjalankan tugas semaksimal mungkin," jelas Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema Cronus.

Opsi mengganti peran Bustomi sebenarnya tak terlalu rumit. Pelatih tinggal memilih antara Juan Revi, Gede Sukadana atau Hendro Siswanto untuk menemani Gustavo Lopez. Sukadana dan Revi bisa menjadi opsi karena karakter bertahannya lebih kuat.

Hendro Siswanto juga mumpuni menjadi penyeimbang di lapangan tengah walau tergolong jarang menjadi starter. Selain utak-atik di sektor tengah, tidak ada problem lain yang dihadapi Singo Edan jelang pertandingan di Demang Lehman.

Pemain yang terlibat di ISL All Star lawan Juventus juga tidak mengalami problem kebugaran. Gustavo Lopez dan Kurnia Meiga menjadi starter di laga tersebut dan kondisi fisiknya masih sangat memadai untuk duel Sabtu nanti.

"Pemain yang memperkuat ISL All Star akan langsung bergabung dengan tim di Kalimantan. Sejauh pemantauan kami, mereka dalam kondisi fit dan siap dimainkan lawan Barito," demikian Joko Susilo. Dari semula lima pemain yang dipanggil ISL All Star, hanya Meiga dan Gustavo yang akhirnya bermain.

Sekadar catatan, Arema Cronus mengalami sedikit penurunan pada laga away putaran dua. Setelah memenangi laga kontra Pelita Bandung Raya 0-1 pada akhir Mei, Singo Edan hanya bermain imbang tanpa gol di markas Persegres Gresik United pada awal Juni.