Jabar Ramaikan Persaingan Tuan Rumah AG

Jum'at, 08 Agustus 2014 - 14:34 WIB
Jabar Ramaikan Persaingan Tuan Rumah AG
Jabar Ramaikan Persaingan Tuan Rumah AG
A A A
BANDUNG - Setelah Jakarta dan Sumatera Selatan menyatakan siap menggelar Asian Games (AG) 2018, kini Jawa Barat meramaikan persaingan menjadi tuan rumah. Dan untuk memastikan kesiapan Tanah Pasundan tersebut delegasi Olympic Council of Asia (OCA) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menemui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/8), dibahas berbagai hal, terutama menyangkut kesiapan Jabar. Aher pun menegaskan kesiapannya. "Saya harus mengatakan Jawa Barat siap, untuk perbaikan venue juga kita siap," ujarnya.

Jika saat ini sejumlah fasilitas belum siap, perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Sehingga pada 2018 Jawa Barat dengan mantap siap menggelar Asian Games dengan venue memadai.

Ia menyambut baik jika Indonesia, khususnya Jawa Barat, jadi penyelenggara Asian Games. Itu karena Indonesia baru sekali menjadi tuan rumah beberapa puluh tahun lalu. Kali ini merupakan kesempatan kedua Indonesia menjadi tuan rumah. "Kita baru punya kesempatan jadi tuan rumah lagi kali ini kan," ucap Aher.

Ketua KOI, Rita Subowo mengatakan rencananya Jakarta akan jadi tempat utama pelaksanaan Asian Games di Indonesia. Tapi Jakarta tidak mungkin jadi satu-satunya daerah tempat diselenggarakannya Asian Games. Tiga daerah lain diproyeksikan untuk menjadi tuan rumah. Selain Jawa Barat, daerah lain yang dibidik adalah Palembang dan Surabaya.

"Kriteria yang paling mendekati untuk kebutuhan dan ketentuan dari OCA adalah Jakarta. Tapi tidak mungkin dilaksanakan di Jakarta sendiri. Oleh karena itu kita usulkan (ke OCA) agar didukung juga oleh provinsi lain," jelas Rita.

Di Jawa Barat, beberapa cabor yang akan dipertandingkan di antaranya kualifikasi sepakbola, basket, voli, balap sepeda, dan berkuda. Pengaturan akan dilakukan nantinya agar pelaksanaan Asian Games bisa digelar di empat daerah dengan lancar. "Nanti akan kami atur sehingga memudahkan bagi tuan rumah dan memudahkan bagi peserta," paparnya.

Untuk penunjukkan Jawa Barat dan tiga daerah lainnya, saat ini masih belum pasti. "Definitifnya nanti setelah Kongres OCA di Incheon (Korea Selatan) pada 18 (September), sehari sebelum pelaksanaan Asian Games (XVII/2014)," tuturnya.

Jika sudah ada kepastian empat daerah di Indonesia disetujui jadi tuan rumah Asian Games 2018, pihaknya akan segera mengumumkannya. Rencananya, ada 36 cabor yang akan dipertandingkan di Indonesia, yaitu 28 cabang olympic dan delapan nonolympic. KOI juga akan mengusulkan agar pencak silat masuk jadi salah satu cabor yang dipertandingkan.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7273 seconds (0.1#10.140)