Rekor Kandang Fantastis, Persik Optimistis
A
A
A
KEDIRI - Walau diprediksi bakal sulit mendulang banyak angka di lima laga sisa Indonesia Super League (ISL), Persik Kediri masih menyimpan optimisme tersendiri. Terutama di laga terdekat menjamu Persita Tangerang pada 13 Agustus mendatang.
Optimisme Persik merujuk pada rekor laga kandang putaran dua ISL yang terbilang fantastis. Dua laga kandang di Stadion Brawijaya, Kediri, berakhir dengan kemenangan besar yakni ketika menjamu Barito Putra (4-1) dan Persijap Jepara (4-0).
Selain itu, produktivitas tim berjuluk Macan Putih juga terjaga dalam sejumlah ujicoba. Khusnul Yuli dkk dalam dua ujicoba terakhirnya menceploskan 15 gol, yakni kemenangan lawan Persinga Ngawi 7-4 serta SSB Macan Putih 8-1.
Daya gebrak Macan Putih inilah yang membuat Persik yakin bisa menambah tiga angka ketika menyambut Persita. Apalagi kekuatan lawan relatif seimbang dengan Persik dan sama-sama masih berhabitat di papan bawah klasemen wilayah barat.
"Secara produktivitas saya puas dengan kinerja tim, walau dalam program ujicoba hanya menghadapi tim kecil. Bagaimana pun kemampuan mencetak banyak gol akan memberikan kepercayaan diri pada pemain," sebut Musikan, Asisten Pelatih Persik Kediri.
Persik mau tak mau harus mangoptimalkan laga kandang sebagai tambang poin. Sebab statistik antara laga kandang dan tandang sangat njomplang. Di laga away putaran dua sejauh ini, tim ungu selalu kalah. Kondisi sebaliknya terjadi di partai kandang.
"Kami harus mengakui potensi mendapat poin sejauh ini hanya di Stadion Brawijaya. Jadi semua pertandingan kandang harus dioptimalkan. Kalau bisa memenangkan semua pertandingan kandang yang tersisa, kami bisa menghindari degradasi," yakin Musikan.
Dia ingin tim mengawali misi menyapu bersih kemenangan di kandang saat menjamu Persita Tangerang. Secara teknis, tim yang relatif 'masuk akal' untuk dikalahkan di Brawijaya adalah Persita dan Persegres Gresik United. Satu lawan lain, Arema Cronus, terlalu berat bagi Persik.
Optimisme Persik merujuk pada rekor laga kandang putaran dua ISL yang terbilang fantastis. Dua laga kandang di Stadion Brawijaya, Kediri, berakhir dengan kemenangan besar yakni ketika menjamu Barito Putra (4-1) dan Persijap Jepara (4-0).
Selain itu, produktivitas tim berjuluk Macan Putih juga terjaga dalam sejumlah ujicoba. Khusnul Yuli dkk dalam dua ujicoba terakhirnya menceploskan 15 gol, yakni kemenangan lawan Persinga Ngawi 7-4 serta SSB Macan Putih 8-1.
Daya gebrak Macan Putih inilah yang membuat Persik yakin bisa menambah tiga angka ketika menyambut Persita. Apalagi kekuatan lawan relatif seimbang dengan Persik dan sama-sama masih berhabitat di papan bawah klasemen wilayah barat.
"Secara produktivitas saya puas dengan kinerja tim, walau dalam program ujicoba hanya menghadapi tim kecil. Bagaimana pun kemampuan mencetak banyak gol akan memberikan kepercayaan diri pada pemain," sebut Musikan, Asisten Pelatih Persik Kediri.
Persik mau tak mau harus mangoptimalkan laga kandang sebagai tambang poin. Sebab statistik antara laga kandang dan tandang sangat njomplang. Di laga away putaran dua sejauh ini, tim ungu selalu kalah. Kondisi sebaliknya terjadi di partai kandang.
"Kami harus mengakui potensi mendapat poin sejauh ini hanya di Stadion Brawijaya. Jadi semua pertandingan kandang harus dioptimalkan. Kalau bisa memenangkan semua pertandingan kandang yang tersisa, kami bisa menghindari degradasi," yakin Musikan.
Dia ingin tim mengawali misi menyapu bersih kemenangan di kandang saat menjamu Persita Tangerang. Secara teknis, tim yang relatif 'masuk akal' untuk dikalahkan di Brawijaya adalah Persita dan Persegres Gresik United. Satu lawan lain, Arema Cronus, terlalu berat bagi Persik.
(wbs)