Persebaya Sangkal Hindari Arema
A
A
A
SURABAYA - Peluang Persebaya menembus babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) musim ini terbuka lebar. Persebaya kini nangkring di posisi ketiga klasemen sementara wilayah Timur dengan perolehan 30 poin hasil dari 14 pertandingan.
Skuad berjuluk Bajul Ijo itu berpeluang lebih cepat mengunci tiket delapan besar tanpa harus menunggu dua laga home. Sebab, pada Jumat (15/8), akan menghadapi tim lemah Persiba Bantul yang sudah dipastikan terdegradasi ke Divisi Utama musim depan.
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan menegaskan pihaknya hanya berfokus untuk lolos ke delapan besar. Arsitek tim yang akrab dipanggil RD itu belum memikirkan akan masuk grup mana di delapan besar.
RD menyangkal akan menghindari berada satu grup dengan Arema Cronus di babak delapan besar. Kemungkinan besar musuh bebuyutan Persebaya itu akan menjadi juara di grup Barat. "Semua tim yang lolos pasti kekuatannya sama. Kita akan lihat nanti dan berhitung lagi,"ucap RD yang musim lalu menangani Arema ini
Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali mengakui tim hanya fokus untuk secepatnya lolos ke delapan besar. Sehingga bisa menyiapkan diri lebih baik dalam persaingan dengan tim elite ISL lainnya.
Ditambahkan Amran, secara khusus manajamen juga cukup puas dengan penampilan pemain baru Issac Pupo. Meski tidak mencetak gol, namun pemain asal Liberia itu cukup berkonstribusi menghidupkan lini tengah. Termasuk memberikan satu assist yang berbuah gol kedua lewat tandukan Emmanuel ''Pacho'' Kenmogne.
"Sementara penampilan Pupo tidak mengecewakan, beberapa kali umpannya merepotkan pemain belakang lawan. Bahkan punya satu pelung emas bikin gol, tapi belum terjadi, " ujarnya.
Skuad berjuluk Bajul Ijo itu berpeluang lebih cepat mengunci tiket delapan besar tanpa harus menunggu dua laga home. Sebab, pada Jumat (15/8), akan menghadapi tim lemah Persiba Bantul yang sudah dipastikan terdegradasi ke Divisi Utama musim depan.
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan menegaskan pihaknya hanya berfokus untuk lolos ke delapan besar. Arsitek tim yang akrab dipanggil RD itu belum memikirkan akan masuk grup mana di delapan besar.
RD menyangkal akan menghindari berada satu grup dengan Arema Cronus di babak delapan besar. Kemungkinan besar musuh bebuyutan Persebaya itu akan menjadi juara di grup Barat. "Semua tim yang lolos pasti kekuatannya sama. Kita akan lihat nanti dan berhitung lagi,"ucap RD yang musim lalu menangani Arema ini
Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali mengakui tim hanya fokus untuk secepatnya lolos ke delapan besar. Sehingga bisa menyiapkan diri lebih baik dalam persaingan dengan tim elite ISL lainnya.
Ditambahkan Amran, secara khusus manajamen juga cukup puas dengan penampilan pemain baru Issac Pupo. Meski tidak mencetak gol, namun pemain asal Liberia itu cukup berkonstribusi menghidupkan lini tengah. Termasuk memberikan satu assist yang berbuah gol kedua lewat tandukan Emmanuel ''Pacho'' Kenmogne.
"Sementara penampilan Pupo tidak mengecewakan, beberapa kali umpannya merepotkan pemain belakang lawan. Bahkan punya satu pelung emas bikin gol, tapi belum terjadi, " ujarnya.
(aww)