Zubizarreta Bantah Barter Alves
Rabu, 20 Agustus 2014 - 12:12 WIB
Zubizarreta Bantah Barter Alves
A
A
A
BARCELONA - Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta membantah spekulasi yang menyebutkan klub asal Catalan berencana membarter bek kanan Dani Alves pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya Presiden Sao Paulo, Carlos Miguel Aidar mengklaim Barca tertarik menjual pemain asal Brazil itu dan membawa Douglas sebagai pengganti.
Alves sebenarnya masih terikat kontrak satu tahun bersama La Blaugrana -julukan Barca-, namun belakangan masa depan pemain 31 tahun itu menjadi obyek spekulasi. Beberapa kali Alves dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa, tapi Zubizarreta menegaskan barca tidak menempatkan Alves pada bursa transfer musim panas ini.
"Dani Alves adalah pemain Barcelona. Dia seorang pemain yang luar biasa dan sudah berlatih dengan bagus saat pra musim. Untuk pemain, kami selalu aktif di bursa transfer. Kami selalu mencoba memberikan pelatih banyak pilihan pada semua posisi dan untuk semua kompetisi," ucap Zubizarreta seperti dilansir Soccerway, Rabu (20/8).
"Meski begitu saya dan Mr Mestre (Wakil Presiden Barcelona, Jordi) belum akan menyebutkan satu nama. Saya berpikir tidak pantas untuk mengatakannya. Kita lihat apa yang bisa terjadi nanti," tandasnya.
Alves sebenarnya masih terikat kontrak satu tahun bersama La Blaugrana -julukan Barca-, namun belakangan masa depan pemain 31 tahun itu menjadi obyek spekulasi. Beberapa kali Alves dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa, tapi Zubizarreta menegaskan barca tidak menempatkan Alves pada bursa transfer musim panas ini.
"Dani Alves adalah pemain Barcelona. Dia seorang pemain yang luar biasa dan sudah berlatih dengan bagus saat pra musim. Untuk pemain, kami selalu aktif di bursa transfer. Kami selalu mencoba memberikan pelatih banyak pilihan pada semua posisi dan untuk semua kompetisi," ucap Zubizarreta seperti dilansir Soccerway, Rabu (20/8).
"Meski begitu saya dan Mr Mestre (Wakil Presiden Barcelona, Jordi) belum akan menyebutkan satu nama. Saya berpikir tidak pantas untuk mengatakannya. Kita lihat apa yang bisa terjadi nanti," tandasnya.
(akr)
