Bekas Pacar 'Telanjangi' Sterling di Pengadilan
A
A
A
LOS ANGELES - Pemilik Los Angeles Clippers yang mendapat hukuman berat dari NBA, Donald Sterling. Kini ia mendapatkan gugatan baru dari mantan kekasihnya V Stiviano, dengan menelanjangi (membeberkan bukti-bukti) tentang kebohongan Sterling.
Emosi Stiviano memuncak paska Sterling menggugat barang-barang berharga yang telah diberikan pada dirinya dipersidangan perceraian mereka yang sedang berjalan di pengadilan
"Tidak pernah saya menjadi pasangan seksual dari Donald T. Sterling" dan percaya lah bahwa [Sterling] adalah seorang homoseksual dan menikmati tindakan seksual dengan laki-laki. Ia mengaku hanya memanfaatkkan orientasi seks Sterling dan harta itu merupakan hadiah" tutur V. Stiviano seperti dilansir TMZ, Jumat (22/8).
Perbuatan pria berusia 80 tahun itu diketahui publik setelah rekaman percakapannya dengan kekasihnya, V Stiviano, bocor ke publik pada bulan lalu. Isi rekaman itu mengatakan bahwa dia tidak ingin kekasihnya membawa orang berkulit hitam untuk pertandingan di Staples Center.
Setelah rekaman itu terdengar ke publik, kecaman pun datang dari berbagai pihak tak terkecuali dari para pemain dan juga pelatih timnya sendiri, LA Clippers.
Pada akhirnya, Sterling didenda sebanyak 2.5 juta dolar atas komentarnya tersebut. Itu merupakan sanksi terberat yang NBA bisa jatuhkan selain melarangnya kembali ke dunia bola basket Amerika Serikat seumur hidup.
Emosi Stiviano memuncak paska Sterling menggugat barang-barang berharga yang telah diberikan pada dirinya dipersidangan perceraian mereka yang sedang berjalan di pengadilan
"Tidak pernah saya menjadi pasangan seksual dari Donald T. Sterling" dan percaya lah bahwa [Sterling] adalah seorang homoseksual dan menikmati tindakan seksual dengan laki-laki. Ia mengaku hanya memanfaatkkan orientasi seks Sterling dan harta itu merupakan hadiah" tutur V. Stiviano seperti dilansir TMZ, Jumat (22/8).
Perbuatan pria berusia 80 tahun itu diketahui publik setelah rekaman percakapannya dengan kekasihnya, V Stiviano, bocor ke publik pada bulan lalu. Isi rekaman itu mengatakan bahwa dia tidak ingin kekasihnya membawa orang berkulit hitam untuk pertandingan di Staples Center.
Setelah rekaman itu terdengar ke publik, kecaman pun datang dari berbagai pihak tak terkecuali dari para pemain dan juga pelatih timnya sendiri, LA Clippers.
Pada akhirnya, Sterling didenda sebanyak 2.5 juta dolar atas komentarnya tersebut. Itu merupakan sanksi terberat yang NBA bisa jatuhkan selain melarangnya kembali ke dunia bola basket Amerika Serikat seumur hidup.
(wbs)