Roller Coaster ala Singo Edan

Kamis, 28 Agustus 2014 - 14:21 WIB
Roller Coaster ala Singo Edan
Roller Coaster ala Singo Edan
A A A
MALANG - Predikat penguasa klasemen wilayah barat Indonesia Super League (ISL) ternyata tak mewakili konsistensi Arema Cronus. Tim ini terus mengalami grafik naik-turun seperti roller coaster sepanjang putaran dua yang telah mempertandingkan sembilan laga.
Dari sembilan laga itu, Arema tidak pernah lagi menang secara beruntun, baik di pertandingan kandang maupun tandang. Laga kontra Persik Kediri yang seharusnya bisa dimenangkan mengingat faktor venue dan dukungan suporter, nyatanya juga gagal mendatangkan tiga angka.

Ini bukan progres memggembirakan bagi tim berjuluk Singo Edan mengingat babak delapan besar semakin dekat. Idealnya Ahmad Bustomi dkk mencatat grafik yang terus menanjak di di akhir putaran dua demi persiapan fase selanjutnya.

Pertandingan Singo Edan melawan tim papan bawah yang seharusnya bisa dimenangkan, bisa lepas dengan sangat mudah. Catat saja laga kontra Persita Tangerang dan Persik Kediri, yang secara kualitas tim terpaut jauh dengan milik Arema.

Laga lawan Persik boleh saja dihitung sebagai laga away. Tapi faktanya Singo Edan bermain di rumah sendiri dengan dukungan belasan ribu Aremania di Gajayana. Keuntungan seperti itu tetap gagal dimanfaatkan hanya karena teledor di menit akhir.

Pelatih Arema Suharno tak bisa mengelak disodori statistik 'Yo-yo' yang dicapai timnya. Ketika putaran dua tinggal menyisakan satu laga lawan Persijap Jepara, dirinya menginginkan timnya memberikan progres besar di babak delapan besar nanti. Dia percaya motivasi pemain akan berbeda di fase berikutnya dan sekarang ini bukan antiklimaks.

"Saya melihat pemain masih menunjukkan semangat luar biasa untuk menang. Memang ada kesalahan sehingga gagal menang, tapi saya tak khawatir dengan performa tim," kata Suharno.

Suharno yang sebelumnya menyatakan semua laga sisa putaran dua penting untuk menjaga performa, menambahkan, "Tim papan bawah bisa menjadi lawan sulit karena motivasi mereka berlipat agar tidak degradasi. Itu juga harus menjari bahan pemikiran."

Sejak menang beruntun lawan Persegres Gresik United 5-0 dan Persija Jakarta 1-0, Singo Edan tak pernah lagi menang di dua laga secara beruntun. Poin yang hilang justru dari tim papan bawah, yakni Persegres Gresik United, Persita Tangerang, dan Persik Kediri, yakni total kehilangan enam angka.

Sedangkan saat menghadapi tim papan atas seperti Persib Bandung, Semen Padang dan Persija Jakarta di awal putaran dua, tim biru hanya kehilangan empat angka. Itu sudah menunjukkan ada penurunan yang cukup kentara.

Laga Arema Cronus putaran dua:
Arema vs Persija (1-0)
Arema vs Semen Padang (1-2)
Arema vs Persib Bandung (2-2)
PBR vs Arema (0-1)
Persegres vs Arema (0-0)
Barito Putra vs Arema (1-4)
Arema vs Persita (1-1)
Arema vs Sriwijaya (3-1)
Persik vs Arema (2-2)
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9470 seconds (0.1#10.140)