Tommy Pengin Tiru Prestasi Papa

COPENHAGEN - Tommy Sugiarto tidak merasa terbebani meskipun Indonesia hanya menyisakan satu wakil di sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014. Sikap optimisme yang ditunjukkan juara Singapura Terbuka 2013, karena dia ingin meniru jejak Icuk Sugiarto di ajang bergengsi ini.

Icuk mempunyai prestasi membanggakan. Ayah dari Tommy ini pernah menggondol trofi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 1983. Keberhasilan itulah yang ingin ditiru pemain kelahiran Jakarta, 31 Mei 1988.

"Saya punya mimpi ingin menjadi juara dunia seperti papa saya," kata Tommy dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (30/8).

Ketika ditanya soal beban, pemain binaan klub Pelita Bakrie mengatakan tidak memperdulikan masalah tersebut. Yang terpenting, kata Tommy, dapat memenuhi harapan serta target yang telah diusung sebelumnya.

"Saya ingin sekali bisa tampil baik dan bermain semaksimal mungkin, karena saya merupakan salah satu harapan dan saya ingin memenuhi harapan tersebut."

Laga antara Tommy dan Chen Long di semifinal akan berlangsung di stadion Ballerup Super Arena, pada pukul 22.00 WIB. Tommy menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke semifinal. Empat wakil mesti terhenti di perempat final yaitu Angga Pratama/Rian Agung Saputro (ganda putra), Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran) serta dua ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris.