Shelly Tutup Mata Soal Perselingkuhan Suaminya
A
A
A
LOS ANGELES - Shelly Sterling saat ini tengah membangun pondasi rumah tangga yang telah hancur selama satu tahun terakhir bersama Donald Sterling. Curhatan itu disampaikan wanita berambut pirang kepada Associated Press.
Wanita yang mempunyai nama Rochelle Stein itu bercerita, saat pernikahan bersama Donald tepat berusia 57 tahun. Pasangan suami istri itu diguncang isu tak sedap. Terutama saat anak pertamanya Scott Sterling tewas akibat penggunaan barang haram (narkotika), pada 2013 atau saat pergantian tahun.
Sejak itu Shelly diisukan telah pisah ranjang dengan Donald. Bukan hanya sikap keras yang diperlihatkan suaminya. Pria berusia 82 tahun itu juga gemar bermain wanita. Bahkan saat pernikahan mereka baru seumur jagung (satu tahun), Christine Jaksy pernah menggugat Donald dengan tuduhan pelecehan seksual.
Ketika ditanya apakah dia tahu suaminya tidak setia kepadanya selama bertahun-tahun, Shelly berkata: "Saya tidak bisa mengatakan jika saya tutup mata tentang hal itu atau saya tidak tahu apa yang sudah dilakukan suami saya. Selama ini memang saya lebih fokus untuk membesarkan ketiga anak saya dan bisnis properti, sehingga tidak ada alasan bahwa dia (Donald) melakukan itu (Selingkuh). Pasalnya, dia selalu ditemani oleh wanita," akunya dikutip ESPN, Sabtu (30/8).
Sekarang Shelly tengah berusaha menyelamatkan pernikahannya dari kata perpisahan. Meskipun dia menyadari penjualan Los Angeles Clippers kepada CEO Microsoft Steve Ballmer bisa semakin memperburuk situasi perkawinan mereka.
Singkat kata, ketika ditanya tentang kondisi Donald saat ini, dia berkata: "Dia sudah sedikit lebih baik dan lebih lembut. Kehilangan tim yang dicintainya itu sangat sulit baginya. Saya pasrah dengan fakta ini bahwa saya tidak bisa memilikinya lagi. Tapi saya selalu merasa itu tim kami," tutur Shelly.
Wanita yang mempunyai nama Rochelle Stein itu bercerita, saat pernikahan bersama Donald tepat berusia 57 tahun. Pasangan suami istri itu diguncang isu tak sedap. Terutama saat anak pertamanya Scott Sterling tewas akibat penggunaan barang haram (narkotika), pada 2013 atau saat pergantian tahun.
Sejak itu Shelly diisukan telah pisah ranjang dengan Donald. Bukan hanya sikap keras yang diperlihatkan suaminya. Pria berusia 82 tahun itu juga gemar bermain wanita. Bahkan saat pernikahan mereka baru seumur jagung (satu tahun), Christine Jaksy pernah menggugat Donald dengan tuduhan pelecehan seksual.
Ketika ditanya apakah dia tahu suaminya tidak setia kepadanya selama bertahun-tahun, Shelly berkata: "Saya tidak bisa mengatakan jika saya tutup mata tentang hal itu atau saya tidak tahu apa yang sudah dilakukan suami saya. Selama ini memang saya lebih fokus untuk membesarkan ketiga anak saya dan bisnis properti, sehingga tidak ada alasan bahwa dia (Donald) melakukan itu (Selingkuh). Pasalnya, dia selalu ditemani oleh wanita," akunya dikutip ESPN, Sabtu (30/8).
Sekarang Shelly tengah berusaha menyelamatkan pernikahannya dari kata perpisahan. Meskipun dia menyadari penjualan Los Angeles Clippers kepada CEO Microsoft Steve Ballmer bisa semakin memperburuk situasi perkawinan mereka.
Singkat kata, ketika ditanya tentang kondisi Donald saat ini, dia berkata: "Dia sudah sedikit lebih baik dan lebih lembut. Kehilangan tim yang dicintainya itu sangat sulit baginya. Saya pasrah dengan fakta ini bahwa saya tidak bisa memilikinya lagi. Tapi saya selalu merasa itu tim kami," tutur Shelly.
(bbk)