LAJ Hadiakan Kaos Untuk Pelatih PSM

Minggu, 31 Agustus 2014 - 19:21 WIB
LAJ Hadiakan Kaos Untuk...
LAJ Hadiakan Kaos Untuk Pelatih PSM
A A A
MAKASSAR - Kelompok suporter PSM Laskar Ayam Jantan (LAJ) memberikan hadia kaos kepad pelatih Kepala Assegaf Razak karena dinilai mampu mengembalikan skuad Juku Eja sebagai tim yang disegani dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Pelatih lokal ini, memang dinilai berhasil meloloskan Pasukan Ramang dari zona degradasi, setelah berhasil memenangkan empat pertandingan secara beruntun dilaga sebelumnya. Hingga, skuad Juku Eja kembali bersaing di papan atas klasemen sementara. Padahal, diawal hingga pertengahan musim lalu. Tim tertua di Indonesia ini terus tercecer diposisi bawah klasemen.

Kordinator Laskar Ayam Jantan Uky Nugraha mengatakan, dirinya sengaja memberikan kaos untuk pelatih satu ini. Apalagi para suporter menilai kinerjanya selama mengambil alih Pasukan Ramang mengantikan Rudy William Keltjes cukup memperlihatkan perkembangan yang signifikan. "Pelatih berhasil membawa PSM kembali ke kastanya, dan hanya kaos yang bisa kami berikan," kata dia saat dikonfirmasi.

Baju kaos yang diberikan kepada pelatih lokal ini, berwarna merah bercirikan karakter PSM dan seperti warna baju kebesara punggawa Juku Eja. Selain itu, di depan baju tersebut bertuliskan "PSM Is Back" di bagian depannya dengan tulisan besar.

Uky mengatakan, selain Pelatih Kepala dirinya juga menyiapkan baju serupa kepada seluruh pemain yang sudah berjuang untuk mengembalikan karakter permainan PSM yang bermain notot, kasar tapi tidak kasar. "Nanti selesai pertandingan melawan Putra Samarinda kami akan berikan," katanya.

Pada tur Kalimantan Timur kali ini, Uky juga turut mengikuti tim untuk memberikan dukungan moril, meski bermain di kandang lawan. Namun, dirinya optimis para pemain bisa memaksimalkan laga kali ini. Apalagi, kata dia bukan mustalih PSM lolos kebabak delapan besar. "Saya optimis kalau melihat permainan para pemain," tukasnya.

PSM memang baru bangkit, saat ditukangi Assegaf Razak. Selama kompetisi Assegaf merupakan pelatih yang ketiga, setelah sebelumnya dilatih oleh Jorg Peter Steinebrunner pelatih asal Jerman, kemudian diganti oleh Rudy Keltjes dan terakhir Assegaf. Dengan racikan tangan dingin pelatih ini PSM mampu menembus empat besar dan keluar dari zona degradasi.

Sementara itu, Perdana Mentri Red Gank salah satu kelompok suporter PSM Sull Dg Kulle mengatakan, memang saat ini PSM sangat berkembang saat ditangani oleh Assegaf. "Makanya tur Kalimantan ini memang harus maksimal, tidak ada yang mustahil. Apalagi melihat perkembangan PSM saat ini," ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)