Bela 50 Cent, Pacquiao Hina Mayweather
A
A
A
LONDON - Perseteruan antara raja pound-to-pound alias Floyd Mayweather Jr dengan penyanyi rapper kondang Amerika Serikat 50 Cent, memasuki babak baru. Kali ini calon penantangnya Manny Pacquiao membela 50 Cent, dengan menghina Mayweather dengan sebutan petinju kurang 'makan' bangku pendidikan formal.
Pacquiao yang ingin sekali bertarung dengan Mayweather mengatakan saat wawancara dengan NJ.com, bahwa Mayweather adalah petinju yang tidak sopan dan tak beretika.
"Saya pikir saya akhirnya Mengerti dia ... apa yang saya bilang ... bagaimana aku bertindak ... dan aku tidak menyukainya (Mayweather)." tutur Pacquiao
"Tapi aku mendengar tentang itu, Kadang-kadang ketika saya memahami orang-orang tidak berpendidikan seperti mereka 'hanya bicara bicara dan bicara. Ia menetapkan contoh yang sangat buruk."
Pengetahuan Mayweather sudah-sudah diserang akhir-akhir ini bahkan 50 Cent bersedia bertempur dengan Mayweather.
Floyd sudah-sudah banyak diam tentang serangan - tetapi Ayahnya pergi Atas Nama nya ... memanggil 50 (dan orang lain merobek pendidikan anak-Nya) sebagai "pembenci pemain."
Menurut ikon tinju Filipina itu, The Money --julukan Mayweather Jr-- khawatir rekor tak terkalahkannya ternoda jika berhadapan dengannya. "Saya pikir dia khawatir dengan rekornya. Dia berbicara tentang nol kekalahan," tegas Pacquiao kepada Jerry Izenberg dari The Star Ledger.
"Nol yang berarti banyak baginya itu tidak akan berarti apa-apa ketika diukur dengan siapa dia bertarung," imbuh Pac Man. "Anda bicara pound-to-pound terbaik, atau juara tak terkalahkan. Jika Anda tidak mempertahankannya melawan yang terbaik, itu tidak berarti apa-apa."
Belakangan ini, pihak Pacquiao sering bercerocos jika mereka sangat terbuka untuk menggelar duel melawan juara welter WBC/WBA tersebut. Bahkan, Pacquiao tak keberatan jika Mayweather Jr mengambil bagian uang yang lebih besar, dan dia juga tak mempermasalahkan permintaan Mayweather Jr untuk dilakukan tes doping.
"(Dia) tidak (takut) bertarung, tapi mungkin dari apa yang bisa dilakukan dalam satu malam untuk nol kekalahannya. Saya pikir saya akhirnya memahami dia: ...apa yang dia katakan, ...bagaimana dia bertindak, ...dan saya tidak suka itu. Tapi apa yang saya pelajari dan mendengar darinya, well, saya menyadari mengapa dia seperti itu. Saya mengerti, orang-orang tidak berpendidikan, mereka hanya bicara dan bicara. Dia memberikan contoh yang sangat buruk."
Pacquiao yang ingin sekali bertarung dengan Mayweather mengatakan saat wawancara dengan NJ.com, bahwa Mayweather adalah petinju yang tidak sopan dan tak beretika.
"Saya pikir saya akhirnya Mengerti dia ... apa yang saya bilang ... bagaimana aku bertindak ... dan aku tidak menyukainya (Mayweather)." tutur Pacquiao
"Tapi aku mendengar tentang itu, Kadang-kadang ketika saya memahami orang-orang tidak berpendidikan seperti mereka 'hanya bicara bicara dan bicara. Ia menetapkan contoh yang sangat buruk."
Pengetahuan Mayweather sudah-sudah diserang akhir-akhir ini bahkan 50 Cent bersedia bertempur dengan Mayweather.
Floyd sudah-sudah banyak diam tentang serangan - tetapi Ayahnya pergi Atas Nama nya ... memanggil 50 (dan orang lain merobek pendidikan anak-Nya) sebagai "pembenci pemain."
Menurut ikon tinju Filipina itu, The Money --julukan Mayweather Jr-- khawatir rekor tak terkalahkannya ternoda jika berhadapan dengannya. "Saya pikir dia khawatir dengan rekornya. Dia berbicara tentang nol kekalahan," tegas Pacquiao kepada Jerry Izenberg dari The Star Ledger.
"Nol yang berarti banyak baginya itu tidak akan berarti apa-apa ketika diukur dengan siapa dia bertarung," imbuh Pac Man. "Anda bicara pound-to-pound terbaik, atau juara tak terkalahkan. Jika Anda tidak mempertahankannya melawan yang terbaik, itu tidak berarti apa-apa."
Belakangan ini, pihak Pacquiao sering bercerocos jika mereka sangat terbuka untuk menggelar duel melawan juara welter WBC/WBA tersebut. Bahkan, Pacquiao tak keberatan jika Mayweather Jr mengambil bagian uang yang lebih besar, dan dia juga tak mempermasalahkan permintaan Mayweather Jr untuk dilakukan tes doping.
"(Dia) tidak (takut) bertarung, tapi mungkin dari apa yang bisa dilakukan dalam satu malam untuk nol kekalahannya. Saya pikir saya akhirnya memahami dia: ...apa yang dia katakan, ...bagaimana dia bertindak, ...dan saya tidak suka itu. Tapi apa yang saya pelajari dan mendengar darinya, well, saya menyadari mengapa dia seperti itu. Saya mengerti, orang-orang tidak berpendidikan, mereka hanya bicara dan bicara. Dia memberikan contoh yang sangat buruk."
(wbs)