Pertina Jateng Audisi Petinju di Kejurprov
A
A
A
SEMARANG - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jawa Tengah menggelar kejuaraan provinsi (kejurporv) junior, remaja, dan senior pada 6-12 September. Even yang akan dihelat di kompleks Stadion Jatidiri, Semarang, itu akan diikuti oleh 200 petinju dari kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kelas yang dipertandingkan dalam even tersebut di antaranya untuk putri mulai 48 kilogram (kg), 51 kg, 54 kg, 57 kg, dan 60 kg. Sementara untuk putra mulai 46 kg, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg, 81 kg dan 91 kg.''Kami hanya gelar kelas yang dipertandingkan di PON,''ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pertina Jateng Himawan Pribadi.
Himawan mengatakan, melalui Kejurprov, pihaknya ingin melihat posisi atlet-atlet di Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu Pertina sudah melakukan seleksi untuk mengikuti kejuaraan Piala Wapres di Lahat dan hasilnya beberapa atlet belum layak untuk mengikuti pertandingan.''Kami turun hanya sekadar untuk melihat peta tinju amatir nasional,''ujar dia.
Di Kejurprov, jika ada atlet yang potensial, baik itu di nomor junior dan remaja, akan diikutkan PPLP. Sedangkan yang tingkat elite, akan dimasukkan dalam program Pelatda.''Ini kami proyeksikan untuk persiapan Pra Kualifikasi PON 2015. PP Pertina sejauh ini tidak mengatur pembatasan usia untuk atlet yang turun di PON,''tuturnya.
Dia menjelaskan, dalam melakukan penjaringan dan penyaringan atlet untuk Pra Kualifikasi, Pertina akan menggunakan model baru, yakni sport science atau ilmu keolahragaan.Selain melibatkan dokter, seleksi juga akan menggandeng psikolog dan akademisi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).''Jadi sejak awal akan dipersiapkan dengan matang. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui atlet,''terangnya.
Kelas yang dipertandingkan dalam even tersebut di antaranya untuk putri mulai 48 kilogram (kg), 51 kg, 54 kg, 57 kg, dan 60 kg. Sementara untuk putra mulai 46 kg, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg, 81 kg dan 91 kg.''Kami hanya gelar kelas yang dipertandingkan di PON,''ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pertina Jateng Himawan Pribadi.
Himawan mengatakan, melalui Kejurprov, pihaknya ingin melihat posisi atlet-atlet di Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu Pertina sudah melakukan seleksi untuk mengikuti kejuaraan Piala Wapres di Lahat dan hasilnya beberapa atlet belum layak untuk mengikuti pertandingan.''Kami turun hanya sekadar untuk melihat peta tinju amatir nasional,''ujar dia.
Di Kejurprov, jika ada atlet yang potensial, baik itu di nomor junior dan remaja, akan diikutkan PPLP. Sedangkan yang tingkat elite, akan dimasukkan dalam program Pelatda.''Ini kami proyeksikan untuk persiapan Pra Kualifikasi PON 2015. PP Pertina sejauh ini tidak mengatur pembatasan usia untuk atlet yang turun di PON,''tuturnya.
Dia menjelaskan, dalam melakukan penjaringan dan penyaringan atlet untuk Pra Kualifikasi, Pertina akan menggunakan model baru, yakni sport science atau ilmu keolahragaan.Selain melibatkan dokter, seleksi juga akan menggandeng psikolog dan akademisi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).''Jadi sejak awal akan dipersiapkan dengan matang. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui atlet,''terangnya.
(aww)