Banjir Pujian, Akyol Merendah
A
A
A
BILBAO - Forward tim nasional bola basket Turki, Cenk Akyol banjir pujian, menyusul tiga poin yang ditorehkannya menyelamatkan finalis Kejuaraan Dunia Bola Basket 2010 lolos dari kekalahan.
Akyol memaksakan laga antara Turki kontra Finlandia dilanjutkan dengan overtime, setelah lemparan tiga poinnya di empat detik menjelang bubaran membuat kedudukan sama kuat 68-68.
Dalam masa perpanjangan waktu, Turki berhasil membalikkan keadaan dan merebut kemenangan 77-73 di matchday keempat Grup C, Kamis (4/9). Tim besutan Ergin Ataman itu pun meraih kemenangan kedua dari empat pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Dunia Bola Basket 2014, yang berlangsung di Spanyol.
"Pekerjaan saya adalah sederhana. Rekan saya telah menyelesaikan tugas dengan memberikan bola kepada saya. Hal yang harus saya lakukan adalah memasukkannya ke dalam keranjang. Saya tidak melakukan apa-apa lagi," ujar Akyol menanggapi pujian yang datang kepadanya, seperti dikutip laman resmi FIBA, Kamis.
Sementara itu, Ataman menilai bahwa Turki memperoleh keajaiban dalam pertandingan versus Finlandia jika menilik statistik yang dimiliki Turki selama pertandingan. "Beruntung segalanya sudah berakhir. Kami sekarang memiliki tugas yang harus dituntaskan besok. Kami harus menang (melawan Republik Dominika)," pungkasnya.
Akyol memaksakan laga antara Turki kontra Finlandia dilanjutkan dengan overtime, setelah lemparan tiga poinnya di empat detik menjelang bubaran membuat kedudukan sama kuat 68-68.
Dalam masa perpanjangan waktu, Turki berhasil membalikkan keadaan dan merebut kemenangan 77-73 di matchday keempat Grup C, Kamis (4/9). Tim besutan Ergin Ataman itu pun meraih kemenangan kedua dari empat pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Dunia Bola Basket 2014, yang berlangsung di Spanyol.
"Pekerjaan saya adalah sederhana. Rekan saya telah menyelesaikan tugas dengan memberikan bola kepada saya. Hal yang harus saya lakukan adalah memasukkannya ke dalam keranjang. Saya tidak melakukan apa-apa lagi," ujar Akyol menanggapi pujian yang datang kepadanya, seperti dikutip laman resmi FIBA, Kamis.
Sementara itu, Ataman menilai bahwa Turki memperoleh keajaiban dalam pertandingan versus Finlandia jika menilik statistik yang dimiliki Turki selama pertandingan. "Beruntung segalanya sudah berakhir. Kami sekarang memiliki tugas yang harus dituntaskan besok. Kami harus menang (melawan Republik Dominika)," pungkasnya.
(nug)