Prancis yang On Fire, Tantangan bagi Debut Advocaat
Prancis yang On Fire, Tantangan bagi Debut Advocaat
A
A
A
BELGRADE - Dick Advocaat akan melakoni debut sebagai pelatih Serbia, Minggu (7/9), saat menjamu Prancis dalam laga persahabatan di Belgrade. Ada hasrat besar yang diusung pelatih berusia 66 tahun itu, yakni membangun tim untuk tampil di putaran final Piala Eropa 2016.
"Saya datang bukan untuk uang. Saya sudah cukup banyak mendapatkan itu. Saya hanya ingin bekerja dengan tim muda yang memiliki potensi,"kata Advocaat dilansir gulfnews.com. "Saya menemukan sebuah tim yang tahu bagaimana cara bermain, tapi tidak tahu bagaimana untuk menang dan ini harus diubah," tegasnya.
Advocaat secara mengejutkan mengambil alih kursi pelatih Serbia pada Juli 2014 menggantikan pelatih sementara Ljubinko Drulovic yang mengisi kekosongan setelah Sinisa Mihajlovic mengundurkan diri menyusul kegagalan Serbia lolos ke Piala Dunia 2014.
Pelatih asal Belanda yang punya sederet pengalaman menangani klub dan timnas itu mendapat tugas meloloskan Serbia ke Prancis, jika tidak bisa langsung dipecat. Serbia terjebak di Grup I Kualifikasi Piala Eropa 2016, bersama Portugal, Denmark, Armenia, dan Albania.
"Tak ada alasan. Saya punya visi, dan kami harus lolos. Tak ada pilihan lain. Kami akan tunjukkan itu," katanya.
Mantan Pelatih AZ Alkmaar itu memiliki modal bagus dalam skuad. Sejumlah nama tenar pun ada di dalamnya, seperti bek Branislav Ivanovic dan gelandang Nemanja Matic yang menjadi pemain kunci di Chelsea, Aleksandar Kolarov dan Matija Nastasic bermain untuk Manchester City, sementara striker Lazar Markovic telah menandatangani kontrak dengan Liverpool.
Namun, dia harus menghadapi Prancis yang on fire setelah menang 1-0 atas Spanyol dalam laga uji coba, Kamis (4/9). Gol Loic Remy cukup menuntaskan delapan tahun tak pernah menang dari Spanyol.
Karier kepelatihan Advocaat selain pernah menangani Belanda, dia juga sempat melatih Belgia, Korea Selatan, dan Rusia. Advocaat memenangkan treble domestik musim 1999 bersama klub Skotlandia Rangers. Meraih trofi Liga Primer Rusia 20017 bersama Zenit Saint Petersburg, dan Piala UEFA pada 2008 juga bersama Zenit. Serbia akan memulai kualifikasi Piala Eropa 2014 melawan Armenia di Yerevan, 11 Oktober nanti.
"Saya datang bukan untuk uang. Saya sudah cukup banyak mendapatkan itu. Saya hanya ingin bekerja dengan tim muda yang memiliki potensi,"kata Advocaat dilansir gulfnews.com. "Saya menemukan sebuah tim yang tahu bagaimana cara bermain, tapi tidak tahu bagaimana untuk menang dan ini harus diubah," tegasnya.
Advocaat secara mengejutkan mengambil alih kursi pelatih Serbia pada Juli 2014 menggantikan pelatih sementara Ljubinko Drulovic yang mengisi kekosongan setelah Sinisa Mihajlovic mengundurkan diri menyusul kegagalan Serbia lolos ke Piala Dunia 2014.
Pelatih asal Belanda yang punya sederet pengalaman menangani klub dan timnas itu mendapat tugas meloloskan Serbia ke Prancis, jika tidak bisa langsung dipecat. Serbia terjebak di Grup I Kualifikasi Piala Eropa 2016, bersama Portugal, Denmark, Armenia, dan Albania.
"Tak ada alasan. Saya punya visi, dan kami harus lolos. Tak ada pilihan lain. Kami akan tunjukkan itu," katanya.
Mantan Pelatih AZ Alkmaar itu memiliki modal bagus dalam skuad. Sejumlah nama tenar pun ada di dalamnya, seperti bek Branislav Ivanovic dan gelandang Nemanja Matic yang menjadi pemain kunci di Chelsea, Aleksandar Kolarov dan Matija Nastasic bermain untuk Manchester City, sementara striker Lazar Markovic telah menandatangani kontrak dengan Liverpool.
Namun, dia harus menghadapi Prancis yang on fire setelah menang 1-0 atas Spanyol dalam laga uji coba, Kamis (4/9). Gol Loic Remy cukup menuntaskan delapan tahun tak pernah menang dari Spanyol.
Karier kepelatihan Advocaat selain pernah menangani Belanda, dia juga sempat melatih Belgia, Korea Selatan, dan Rusia. Advocaat memenangkan treble domestik musim 1999 bersama klub Skotlandia Rangers. Meraih trofi Liga Primer Rusia 20017 bersama Zenit Saint Petersburg, dan Piala UEFA pada 2008 juga bersama Zenit. Serbia akan memulai kualifikasi Piala Eropa 2014 melawan Armenia di Yerevan, 11 Oktober nanti.
(sha)
Explore More