Pemain Timnas Tak Mampu Bangun Serangan
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih Tim Nasional Indonesia Alferd Riedl mengaku anak asuhnya tak mampu membangun serangan saat melawan tim dari Yaman di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.
"Kita lihat bersama tadi, kita engak bisa bangun serangan," katanya dalam keterangan pers, Selasa (9/9).
Sebab, kata dia, pemain-pemain lawan dari Yaman cukup baik dari berbagai segi, mulai dari fisik dan kecepatan dalam mengatur bola.
"Kita beruntung bisa main dengan lawan yang lebih kuat, kesulitan-kesulitan tim kita karena fisik lawan lebih baik," katanya.
Dia mengaku masih banyak Pekerjaan Rumah bagi timnas untuk terus berlatih. Rencananya, bulan depan (Oktober) semua pemain akan dipanggil untuk melakukan latihan bersama.
Dia juga mengaku tidak akan mengkritik pemain-pemain timnas karena mereka sudah melakukan upaya dengan baik dalam permainan ini.
Mampu menahan skor hingga tidak jebol sudah merupakan kerja keras pemain. "Mereka sudah bermain semaksimal mungkin, tidak ada kritik buat mereka," katanya.
"Kita lihat bersama tadi, kita engak bisa bangun serangan," katanya dalam keterangan pers, Selasa (9/9).
Sebab, kata dia, pemain-pemain lawan dari Yaman cukup baik dari berbagai segi, mulai dari fisik dan kecepatan dalam mengatur bola.
"Kita beruntung bisa main dengan lawan yang lebih kuat, kesulitan-kesulitan tim kita karena fisik lawan lebih baik," katanya.
Dia mengaku masih banyak Pekerjaan Rumah bagi timnas untuk terus berlatih. Rencananya, bulan depan (Oktober) semua pemain akan dipanggil untuk melakukan latihan bersama.
Dia juga mengaku tidak akan mengkritik pemain-pemain timnas karena mereka sudah melakukan upaya dengan baik dalam permainan ini.
Mampu menahan skor hingga tidak jebol sudah merupakan kerja keras pemain. "Mereka sudah bermain semaksimal mungkin, tidak ada kritik buat mereka," katanya.
(wbs)