Elang Jawa Wajib Sempurna di Kandang
A
A
A
SLEMAN - Manajemen PSS Sleman mengandalkan poin penuh di kandang untuk mencapai keinginan lolos ke babak delapan besar Divisi Utama. Sebab, mendapatkan tambahan poin di laga tandang dirasa sulit tercapai karena persaingan sengit di putaran 16 besar ini.
Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono mengatakan, meski kehilangan poin di setiap laga tandang, ia tidak terlalu khawatir. Asalkan timnya nanti mampu untuk menyapu bersih setiap laga kandang, dan menciptakan sebanyak-banyaknya gol.''Tidak masalah nanti kalah di tandang. Kita tetap ada peluang, dengan memenangkan setiap pertandingan kandang,''kata dia.
Perhitungannya adalah, dua laga kandang sisa yaitu menjamu Martapura FC pada 16 September dan dilanjutkan menerima tantangan dari Persigubin Gunung Bintang selang empat hari kemudian, harus dimenangkan.
Misal saja saat menjamu Persigubin, timnya mampu menang lebih dari 1-0 maka keunggulan lebih berpihak kepada PSS. Sebab, jika poin yang didapatkan sama, maka akan ditentukan dengan head to head.''Kalau mereka (lawan) kalah terus kan akan ditentukan dengan head to head. Baru kalau poin masih tetap sama, maka akan ditentukan dengan selisih gol,''katanya.
Dua laga kandang sisa nantinya pun besar kemungkinan dua pemain intinya yang cedera sudah sembuh. Yaitu, striker Saktiawan Sinaga dan stopper asal Belanda, Kristian Adelmund. Dengan komposisi pemain yang selalu menjadi starter, ia yakin tim mampu untuk meraih kemenangan.''Ya kita lihat nanti perkembangan pemulihan mereka,''ucapnya.
Hanya mengandalkan tambahan poin penuh di kandang ini memang setelah melihat kekuatan calon lawannya yang telah dihadapi. Di antaranya seperti Persewangi Banyuwangi yang dikalahkannya pada laga awal putaran 16 besar lalu dengan skor 2-0. Meski menang, namun skuad Elang Jawa harus bersusah payah untuk menciptakan dua gol tersebut.
Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono mengatakan, meski kehilangan poin di setiap laga tandang, ia tidak terlalu khawatir. Asalkan timnya nanti mampu untuk menyapu bersih setiap laga kandang, dan menciptakan sebanyak-banyaknya gol.''Tidak masalah nanti kalah di tandang. Kita tetap ada peluang, dengan memenangkan setiap pertandingan kandang,''kata dia.
Perhitungannya adalah, dua laga kandang sisa yaitu menjamu Martapura FC pada 16 September dan dilanjutkan menerima tantangan dari Persigubin Gunung Bintang selang empat hari kemudian, harus dimenangkan.
Misal saja saat menjamu Persigubin, timnya mampu menang lebih dari 1-0 maka keunggulan lebih berpihak kepada PSS. Sebab, jika poin yang didapatkan sama, maka akan ditentukan dengan head to head.''Kalau mereka (lawan) kalah terus kan akan ditentukan dengan head to head. Baru kalau poin masih tetap sama, maka akan ditentukan dengan selisih gol,''katanya.
Dua laga kandang sisa nantinya pun besar kemungkinan dua pemain intinya yang cedera sudah sembuh. Yaitu, striker Saktiawan Sinaga dan stopper asal Belanda, Kristian Adelmund. Dengan komposisi pemain yang selalu menjadi starter, ia yakin tim mampu untuk meraih kemenangan.''Ya kita lihat nanti perkembangan pemulihan mereka,''ucapnya.
Hanya mengandalkan tambahan poin penuh di kandang ini memang setelah melihat kekuatan calon lawannya yang telah dihadapi. Di antaranya seperti Persewangi Banyuwangi yang dikalahkannya pada laga awal putaran 16 besar lalu dengan skor 2-0. Meski menang, namun skuad Elang Jawa harus bersusah payah untuk menciptakan dua gol tersebut.
(aww)