Mahesa Jenar Monitor Fagundez
A
A
A
SEMARANG - Kondisi fisik Ronald Fagundez akan terus dipantau hingga menjelang laga PSIS Semarang kontra PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Selasa (16/9). Fagundez mendapat perhatian khusus oleh tim medis lantaran mengalami penurunan kebugaran.
Akibat tenaganya terlalu diforsir, lututnya jadi terasa kaku sehingga membuatnya absen dalam derby Jateng kontra PSCS Cilacap. Maklum, pemain yang pernah membela Persik Kediri dan Putra Samarinda itu menjadi starting eleven dalam dua pertandingan yakni kontra Persikabo Bogor dan Pro Duta FC.
Hanya dalam pertandingan kontra Laskar Nusakambangan, memaksanya harus absen lantaran butuh istirahat cukup. Fisioterapi PSIS Semarang Halim Mardianto mengatakan, Fagundez harus lebih banyak istirahat setelah pertandingan kontra Pro Duta FC pada Sabtu (6 /9) lalu, karena terlalu kelelahan.
Fagundez kelelahan karena dalam pertandingan pertama menempuh perjalanan 15 jam ke Bogor menggunakan jalur darat, sehari istirahat di hotel dan besoknya main.''Kemudian pulang ke Semarang dan diturunkan lagi melawan Pro Duta. Ini juga faktor umur,” kata Halim.
Akibatnya, ujar dia, lutut Fagundez jadi kaku dan terasa nyeri. Ini sebenarnya bukan cedera berat. Pemain bertubuh jangkung kelahiran 12 Mei 1979 tersebut harus istirahat selama 4-5 hari setelah pertandingan melawan Kuda Pegasus.
''Ini sebenarnya bukan cedera berat, hanya butuh istirahat yang cukup dan tetap dengan olahraga ringan. Untungnya, dia punya alat fitnes,''jelasnya.
Akibat tenaganya terlalu diforsir, lututnya jadi terasa kaku sehingga membuatnya absen dalam derby Jateng kontra PSCS Cilacap. Maklum, pemain yang pernah membela Persik Kediri dan Putra Samarinda itu menjadi starting eleven dalam dua pertandingan yakni kontra Persikabo Bogor dan Pro Duta FC.
Hanya dalam pertandingan kontra Laskar Nusakambangan, memaksanya harus absen lantaran butuh istirahat cukup. Fisioterapi PSIS Semarang Halim Mardianto mengatakan, Fagundez harus lebih banyak istirahat setelah pertandingan kontra Pro Duta FC pada Sabtu (6 /9) lalu, karena terlalu kelelahan.
Fagundez kelelahan karena dalam pertandingan pertama menempuh perjalanan 15 jam ke Bogor menggunakan jalur darat, sehari istirahat di hotel dan besoknya main.''Kemudian pulang ke Semarang dan diturunkan lagi melawan Pro Duta. Ini juga faktor umur,” kata Halim.
Akibatnya, ujar dia, lutut Fagundez jadi kaku dan terasa nyeri. Ini sebenarnya bukan cedera berat. Pemain bertubuh jangkung kelahiran 12 Mei 1979 tersebut harus istirahat selama 4-5 hari setelah pertandingan melawan Kuda Pegasus.
''Ini sebenarnya bukan cedera berat, hanya butuh istirahat yang cukup dan tetap dengan olahraga ringan. Untungnya, dia punya alat fitnes,''jelasnya.
(aww)