Pistorius tak Terbukti Melakukan Pembunuhan Berencana
Pistorius tak Terbukti Melakukan Pembunuhan Berencana
A
A
A
PRETORIA - Juara Paralimpiade asal Afrika Selatan, Oscar Pistorius lolos dari tuntutan pembunuhan berencana terhadap kekasihnya, Reeva Steenkamp. Hakim Thokozile Masipa memutuskan bahwa Pistorius tidak bersalah untuk sengaja membunuh Steenkamp, Kamis (11/9).
Hakim Masipa memberikan vonisnya di Pengadilan Tinggi Pretoria, setelah percobaan enam bulan, namun hakim mengeleminasi tuduhan pembunuhan berencana, yang itu bisa membuat Pistorius meringkuk di jeruji sel selama 25 tahun.
"Negara jelas tidak membuktikan tanpa keraguan bahwa terdakwa bersalah melakukan pembunuhan berencana. Ada fakta hanya tidak cukup untuk mendukung temuan seperti itu," tegas hakim Masipa dalam persidangan, seperti dikutip Sports Mole.
Kini, peraih enam medali emas Paralimpiade akan menghadapi tuduhan pembunuhan tak terencana atau dibebaskan dari tuduhan, dan hakim akan memberikan keputusannya dalam pengadilan.
Pistorius diketahui menembak mati kekasihnya yang merupakan seorang model Afsel ketika melewati pintu toilet di rumahnya di Pretoria, Afsel pada hari valentine tahun lalu. Dalam keterangannya, Pistorius membantah sengaja membunuh Steenkamp, karena dia menyangka Steenkamp adalah pencuri yang menyusup ke dalam rumahnya.
Hakim Masipa memberikan vonisnya di Pengadilan Tinggi Pretoria, setelah percobaan enam bulan, namun hakim mengeleminasi tuduhan pembunuhan berencana, yang itu bisa membuat Pistorius meringkuk di jeruji sel selama 25 tahun.
"Negara jelas tidak membuktikan tanpa keraguan bahwa terdakwa bersalah melakukan pembunuhan berencana. Ada fakta hanya tidak cukup untuk mendukung temuan seperti itu," tegas hakim Masipa dalam persidangan, seperti dikutip Sports Mole.
Kini, peraih enam medali emas Paralimpiade akan menghadapi tuduhan pembunuhan tak terencana atau dibebaskan dari tuduhan, dan hakim akan memberikan keputusannya dalam pengadilan.
Pistorius diketahui menembak mati kekasihnya yang merupakan seorang model Afsel ketika melewati pintu toilet di rumahnya di Pretoria, Afsel pada hari valentine tahun lalu. Dalam keterangannya, Pistorius membantah sengaja membunuh Steenkamp, karena dia menyangka Steenkamp adalah pencuri yang menyusup ke dalam rumahnya.
(nug)
Explore More