Hadapi Indonesia, Malaysia Pantang Bertahan
A
A
A
SIDOARJO - Pelatih Malaysia, Dollah Saleh yakin Malaysia akan merepotkan Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (14/9) dalam pertandingan persahabatan.
Dollah Saleh memang menyatakan bahwa dengan pola yang ia mainkan, bukan berarti Malaysia akan main bertahan.
"Pola itu hanya sistem, kita akan tetap tampil menyerang. Kita lawan Indonesia untuk meningkatkan prestasi. Walau salah satu focus kita adalah ke masalah strength pemain juga," kata Dollah seperti dilansir Utusan.com.
Dollah mengaku tidak punya perhatian khusus kepada salah satu pemain Indonesia. Semua pemain dinilainya memiliki potensi yang bisa menyulitkan.
"Saya hanya mengenal Andik dan Boaz. Tapi keduanya tidak ada di timnas saat ini. Saya tahu keduanya, karena semasa jadi pelatih Selangor, saya mengincar Andik dan Boaz," tandas Dollah, sambil tersenyum.
Hampir senada dengan Dollah, Timnas Indonesia akan melakukan beberapa perubahan. Namun, kemenangan tetap menjadi target tim asuhan Alfred Riedl.
Seperti dikatakan asisten pelatih Timnas, Widodo C Putro, pelatih Alfred Riedl, akan melakukan rotasi pemain di beberapa posisi saat melawan Malaysia.
"Skema dan sistem main sama. Tapi ada rotasi pemain, seperti kata Alfred. Namun, siapapun yang dimainkan, kita tidak ingin kecurian," ungkap Widodo.
Secara detail, Widodo menjelaskan, bahwa pola main timnas tetap menggunakan kombinasi 4-2-3-1 dan 4-3-3. Termasuk menghadapi Malaysia yang menurut pelatihnya, Dollah Saleh, akan memainkan pola 5-3-2.
"Taktik dan strategi kita diharapkan bertahan dengan baik hingga AFF nanti. Malaysia main dengan 5-3-2, bukan berarti kaku. Pemain belakang bisa berubah menjadi 4 atau 3. Yang penting, kita lakukan apa yang kita siapkan di latihan," papar Widodo.
Dollah Saleh memang menyatakan bahwa dengan pola yang ia mainkan, bukan berarti Malaysia akan main bertahan.
"Pola itu hanya sistem, kita akan tetap tampil menyerang. Kita lawan Indonesia untuk meningkatkan prestasi. Walau salah satu focus kita adalah ke masalah strength pemain juga," kata Dollah seperti dilansir Utusan.com.
Dollah mengaku tidak punya perhatian khusus kepada salah satu pemain Indonesia. Semua pemain dinilainya memiliki potensi yang bisa menyulitkan.
"Saya hanya mengenal Andik dan Boaz. Tapi keduanya tidak ada di timnas saat ini. Saya tahu keduanya, karena semasa jadi pelatih Selangor, saya mengincar Andik dan Boaz," tandas Dollah, sambil tersenyum.
Hampir senada dengan Dollah, Timnas Indonesia akan melakukan beberapa perubahan. Namun, kemenangan tetap menjadi target tim asuhan Alfred Riedl.
Seperti dikatakan asisten pelatih Timnas, Widodo C Putro, pelatih Alfred Riedl, akan melakukan rotasi pemain di beberapa posisi saat melawan Malaysia.
"Skema dan sistem main sama. Tapi ada rotasi pemain, seperti kata Alfred. Namun, siapapun yang dimainkan, kita tidak ingin kecurian," ungkap Widodo.
Secara detail, Widodo menjelaskan, bahwa pola main timnas tetap menggunakan kombinasi 4-2-3-1 dan 4-3-3. Termasuk menghadapi Malaysia yang menurut pelatihnya, Dollah Saleh, akan memainkan pola 5-3-2.
"Taktik dan strategi kita diharapkan bertahan dengan baik hingga AFF nanti. Malaysia main dengan 5-3-2, bukan berarti kaku. Pemain belakang bisa berubah menjadi 4 atau 3. Yang penting, kita lakukan apa yang kita siapkan di latihan," papar Widodo.
(wbs)