Krisis Pemain Persebaya Berlanjut

Rabu, 17 September 2014 - 14:07 WIB
Krisis Pemain Persebaya...
Krisis Pemain Persebaya Berlanjut
A A A
SURABAYA - Upaya pelatih Persebaya Rahmad Darmawan menggelar latihan lebih dini dibandingkan kontestan babak Delapan Besar Indonesia Super League (ISL) lainnya bisa berakhir sia-sia. Pasalnya, latihan tidak bisa berjalan normal lantaran krisis pemain belum juga berakhir.

Krisis pemain Persebaya semakin parah setelah Issac Pupo meninggalkan Surabaya selama empat hari, sejak Minggu (14/9). Pemain asing asal Liberia itu sedang berada di Malaysia mengurus Visa Kunjungan Umum (VKU). "Paling cepat, Pupo baru bisa ikut latihan lagi Kamis sore,"ujar Rahmad Darmawan.

Derita krisis Persebaya makin lengkap setelah dua pemain mudanya, Wahyu Subo Seto dan Ahmad Hisyam Tolle, bergabung ke Persebaya U-21. Celakanya, kedua pemain pergi lebih lama karena baru tiba di Surabaya, 20 September, mendatang."Mungkin kedua pemain ini baru pulang setelah tanggal 20 September,"ucap pria yang akrab dipanggil RD ini.

Akibatnya, saat ini hanya tinggal delapan pemain dan dua penjaga gawang dalam latihan. Minimnya jumlah pemain berdampak pada program latihan tak maksimal. Salah satunya tidak ada sesi game internal yang biasa dilakukan."Kalau mau latihan lebar lapangan, kita lakukan game empat lawan empat. Pakai setengah lapangan, lucu juga,"ujar pria yang akrab dipanggil RD ini.

Dari total 21 pemain yang dikoleksi Persebaya musim ini, lima pemain di antaranya sedang bergabung dengan Timnas U-23 di Asian Games XVII, Incheon, Korea Selatan. Kelima pemain itu adalah Fandi Eko Utomo, Novri Setiawan, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, dan Dedi Kusnandar. Sementara tiga pemain, yakni Ricardo Salampessy, Ferry Rotinsulu dan Abdul Rahman Lestaluhu masih dalam proses penyembuhan cedera.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6884 seconds (0.1#10.140)