Stamina Skuad Elang Jawa Digenjot di Sore Hari
Stamina Skuad Elang Jawa Digenjot di Sore Hari
A
A
A
SLEMAN - Stamina skuad Elang Jawa --julukan PSS Sleman-- digenjot agar terbiasa bermain di sore hari pada babak Delapan Besar Divisi Utama 2014. Para penggawa Elang Jawa digenjot game internal atau uji coba dengan tim lokal pada sore hari.
Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto mengatakan, setelah menjalani laga terakhir dengan mengalahkan tuan rumah Persewangi Banyuwangi, 2-1, pada Rabu (24/9), terlihat sekali stamina pemainnya tidak optimal. Sebab, skuad sudah terbiasa bermain malam hari yang dilakukannya setiap laga kandang.''Stamina pemain agak kedodoran kemarin. Anak-anak terbiasa bermain malam hari. Jadi ketika laga tandang sore, stamina menurun,''kata dia.
Hampir di setiap laga kandang selama satu musim ini memang dilakukan malam hari. Kecuali ketika menjamu PSIM Yogyakarta pada putaran pertama kompetisi Divisi Utama, April lalu. Namun, ketika bermain tandang, lebih banyak bermain sore dan selalu kewalahan.
Sebelum masuk ke putaran delapan besar yang akan digelar mulai 4 Oktober mendatang, tim pelatih pun akan membenahi kelemahan tersebut. Yaitu, dengan melakukan game internal juga latih tanding dengan tim lokal, sore hari. ''Kita rencanakan itu agar pemain bisa lebih terbiasa. Latihan lagi baru akan kita mulai Minggu (28/9), sekarang kita istirahatkan dulu pemain,''tuturnya.
Meski diliburkan selama tiga hari, para pemain tetap diharapkan menjaga kondisinya. Agar nantinya tak terlalu kerepotan mengembalikan stamina pemain saat latihan.
Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto mengatakan, setelah menjalani laga terakhir dengan mengalahkan tuan rumah Persewangi Banyuwangi, 2-1, pada Rabu (24/9), terlihat sekali stamina pemainnya tidak optimal. Sebab, skuad sudah terbiasa bermain malam hari yang dilakukannya setiap laga kandang.''Stamina pemain agak kedodoran kemarin. Anak-anak terbiasa bermain malam hari. Jadi ketika laga tandang sore, stamina menurun,''kata dia.
Hampir di setiap laga kandang selama satu musim ini memang dilakukan malam hari. Kecuali ketika menjamu PSIM Yogyakarta pada putaran pertama kompetisi Divisi Utama, April lalu. Namun, ketika bermain tandang, lebih banyak bermain sore dan selalu kewalahan.
Sebelum masuk ke putaran delapan besar yang akan digelar mulai 4 Oktober mendatang, tim pelatih pun akan membenahi kelemahan tersebut. Yaitu, dengan melakukan game internal juga latih tanding dengan tim lokal, sore hari. ''Kita rencanakan itu agar pemain bisa lebih terbiasa. Latihan lagi baru akan kita mulai Minggu (28/9), sekarang kita istirahatkan dulu pemain,''tuturnya.
Meski diliburkan selama tiga hari, para pemain tetap diharapkan menjaga kondisinya. Agar nantinya tak terlalu kerepotan mengembalikan stamina pemain saat latihan.
(aww)
Explore More