Vettel dan Red Bull Geser Nama Besar Schumacher

SUZUKA - Keputusan Sebastian Vettel meninggalkan Red Bull tim yang membesarkan namannya dengan meraih juara dunia keempat berturut-turut bukanlah keputusan yang mudah dan tentunya ini meninggalkan kenangan manis tersendiri bagi Vettel.

Pembalap asal Jerman ini merebut gelar juara keenam berturut-turut dalam musim balap tahun ini dan menjadi orang keempat dalam sejarah balap yang meraih empat gelar juara dunia.

Vettel dapat disamakan dengan legenda balap Juan Manuel Fangio, Alain Prost dan Michael Schumacher. Ia juga menjadi pembalap termuda yang mencetak rekor juara empat kali.

Ia resmi menjadi pebalap termuda yang meraih empat gelar juara dunia. Ia bergabung dengan Michael Schumacher dan Juan Manuel Fangio yang empat kali juara dunia secara beruntun.

Pembalap asal Jerman melampaui rekor milik Michael Schumacher. Schumi meraih gelar juara dunia keempat pada usia 32 tahun, sementara Vettel meraih di usia 26 tahun.

Sebastian Vettel ternyata mengidolakan sosok Michael Schumacher, juara dunia F1 sebanyak tujuh kali. Vettel mengidolakan sosok Michael Schumacher sejak pria asal Jerman meraih gelar juara dunia F1 pada 1994.

“Saya punya foto Michael Schumacher di dinding kamar, ketika saya masih remaja. Saya ingat tahun 1995, 1996, dan 1997, dan aku mengaguminya,Saya berpikir dia adalah Tuhan, tapi sekarang saya melihat dia sebagai manusia dan bukan pembalap. Ya, dia punya mobil bagus, tapi dia bekerja sangat keras untuk itu,” paparnya.