Pengelola Sirkuit Suzuka Buka Suara Soal Bianchi

SUZUKA - Kecelakaan yang menimpa pembalap Marussia, Jules Bianchi, dalam seri Grand Prix Jepang, Minggu (5/10) lalu membuat pihak pengelola sirkuit Suzuka buka suara. Menurut salah satu perwakilan, insiden tersebut hanya ketidakberuntungan yang menimpa pembalap berusia 25 tahun itu.

Diwakili oleh Masamichi Miyazaki selaku Humas Sirkuit Suzuka, menurutnya, kecelakaan ini hanyalah insiden yang terjadi karena ketidakberuntungan Bianchi. Pasalnya, semua prosedur pengamanan sudah dilakukan selama terjadinya balapan.

"Panitia mengibarkan dua bendera kuning saat kecelakaan Adrian Sutil, yang berarti meminta mereka (para pembalap lain) mengurangi kecepatan, yang membuat mereka bisa berhenti perlahan," ucap Masamichi seperti dilansir Reuters, Selasa (7/10).

"Namun sayang mobil Jules Bianchi tergelincir diwaktu yang tak tepat, itu sangat tidak beruntung," sambungnya.

Kecelakaan Bianchi terjadi sesaat setelah Sutil tergelincir di tengah hujan deras. Namun saat dikonfirmasi soal cuaca, Masamichi menilai itu masih dalam batas wajar balapan.

"Sejujurnya hujan memang deras dan jalanan begitu basah, namun itu masih belum cukup bisa membuat balapan dihentikan, menurut saya panitia balapan juga pasti mengatakan demikian," pungkasnya.