Eks Pemilik United dibunuh?

Selasa, 07 Oktober 2014 - 21:21 WIB
Eks Pemilik United dibunuh?
Eks Pemilik United dibunuh?
A A A
MANCHESTER - Eks pemilik Manchester United, Malcolm Glazer memang sudah meninggal sejak bulan Mei lalu. Namun kini FBI atau Federasi Investigasi Internasional milik Amerika sedang menyelidiki dugaan pembunuhan kepada pengusaha tersebut.

Sebelumnya Glazers yang meninggal pada usia 85 tahun disebut menderita sakit stroke. Namun kini FBI menemukan bukti baru yang mengindikasikan Glazer telah dibunuh.

Dilansir ESPN, Selasa (7/10), FBI merilis lebih dari 120 halaman catatan yang sebagian telah dihapus, termasuk rincian tentang panggilan telepon ancaman dan email, sebagai tanggapan atas permintaan lembaga Freedom of Information Act yang digagas Associated Press.

Dalam laporan FBI itu disebut beberapa jam setelah pengambilalihan saham mayoritas United tahun 2005, ada seorang penelepon laki-laki berbicara dengan aksen Inggris mengidentifikasi dirinya sebagai anggota dari Manchester United Action Group dan memperingatkan bahwa keluarga Glazer akan berada dalam bahaya kecuali Glazer mundur dari tawaran pengambilalihan.

Panggilan lain datang hari berikutnya, dengan pria yang mengatakan ia adalah orang yang sama yang telah disebut sebelumnya dan bertanya, "Apakah Anda ingat saya?" Penelepon itu mengatakan ia tahu orang-orang yang "siap untuk mengambil tindakan terhadap Glazer," dan terhadap orang lain yang namanya dihapus.

Intinya, beberapa pihak merasa tak senang dengan pengambilalhian United oleh Glazer. Penyebabnya adalah ketakutan naiknya harga tiket, penjualan stadion serta membebani klub dengan utang.

Selain memiliki The Red Devils, Glazer juga pemilik klub sepak bola Amerika, Tampa Bay Buccaneers. Kini kasus ini tengah dtelusuri oleh pihak FBI.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8334 seconds (0.1#10.140)