FBI Pernah Selidiki Ancaman Eks Pemilik United
A
A
A
MANCHESTER - Eks Pemilik Manchester United, Malcolm Glazer yang telah meninggal pada Mei lalu itu kembali menggemparkan dunia. Pasalnya, wafatnya pengusaha asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan dibunuh.
Kasus tersebut bermula saat Glazer mengambil alih klub raksasa asal Inggris pada 2005. Saat itu, tak lama Glazer mengakuisisi United, telepon ancaman berdatangan.
Kini kabar terbaru yang dilansir The MIrror, Rabu (8/10), FBI ternyata pernah menyelidiki kasus ancaman ini. Namun tak jelas kelanjutannya sebab kasus tersebut tiba-tiba ditutup oleh pengadilan di AS.
Seperti diketahui, beberapa jam setelah mengambil alih United, Glazer mendapat telpon ancaman. Bahkan akhir telepon diakhiri dengan harapan Glazer bakal meninggal.
Penyebabnya Glazer ketidaksukaan fans The Red Devils terhadap pemilik asing. Salah satunya adalah kekhawatiran bakal naiknya harga tiket serta Stadion Old Traffird bakal dijual.
Kasus tersebut bermula saat Glazer mengambil alih klub raksasa asal Inggris pada 2005. Saat itu, tak lama Glazer mengakuisisi United, telepon ancaman berdatangan.
Kini kabar terbaru yang dilansir The MIrror, Rabu (8/10), FBI ternyata pernah menyelidiki kasus ancaman ini. Namun tak jelas kelanjutannya sebab kasus tersebut tiba-tiba ditutup oleh pengadilan di AS.
Seperti diketahui, beberapa jam setelah mengambil alih United, Glazer mendapat telpon ancaman. Bahkan akhir telepon diakhiri dengan harapan Glazer bakal meninggal.
Penyebabnya Glazer ketidaksukaan fans The Red Devils terhadap pemilik asing. Salah satunya adalah kekhawatiran bakal naiknya harga tiket serta Stadion Old Traffird bakal dijual.
(bbk)