Hamilton Ingin Teruskan Asa
A
A
A
SOCHI - Lewis Hamilton ingin meneruskan asa di Sochi. Pilot jet darat tim Mercedes itu ingin meneruskan kemenangannya di Suzuka pekan lalu dengan menjadi juara di gelaran Formula 1 Rusia.
Hamilton ingin menjadi juara di Rusia yang baru kali pertama menggelar balapan formula ini. Kenangan buruk di Suzuka pun ingin dihapus. Maklum pembalap Inggris itu harus menjadi juara dengan kondisi akhir seri yang memilukan menyusul kecelakaan maut yang dialami Jules Bianchi dari tim Marussia.
"Ini sulit mengatakan setelah mengetahui apa yang terjadi akhir pekan lalu seperti di Jepang. Ketika saya melintasi garis finis, jelas senang jadi juara di Suzuka. Tapi setelah masuk pit dan mendengar apa yang terjadi pada Bianchi rasanya tidak mempunyai arti," beber Hamilton di planet-f1, Kamis (9/10).
Hamilton mengaku sulit menggambarkan peristiwa itu dan tidak nyaman merayakan kemenangannya. "Pikiran dan doa saya untuk Bianci dan keluarganya," imbuh Hamilton.
Mencoba menghilangan kenangan memilukan pekan lalu, ia ingin langsung fokus di akhir pekan ini. Kemenangan bukan saja menambah poin buatnya namun juga menjadi catatan sejarah. Jika sukses, Hamilton akan terpatri namanya sebagai pembalap pertama yang masuk finis, angkat trofi di podium dan menenggak sampanye di Autodrom Sochi.
"Akhir pekan ini adalah pengalaman baru bagi Formula 1 dengan tampil di Rusia pertama kalinya. Saya suka tantangan dan sirkuit baru pasti menyediakan hal tersebut," paparnya.
Ia mengakui perjuangan semua pembalap menjinakan sirkuit baru nantinya akan berlangsung seru. Hamilton sendiri mengakui dirinya selama ini banyak mempelajarai beberapa lintasan sirkuit melalui simulator. "Namun semua akan berbeda ketika di lintasan langsung. Saya tak sabar untuk merasakan yang benar-benar terjadi."
Hamilton ingin menjadi juara di Rusia yang baru kali pertama menggelar balapan formula ini. Kenangan buruk di Suzuka pun ingin dihapus. Maklum pembalap Inggris itu harus menjadi juara dengan kondisi akhir seri yang memilukan menyusul kecelakaan maut yang dialami Jules Bianchi dari tim Marussia.
"Ini sulit mengatakan setelah mengetahui apa yang terjadi akhir pekan lalu seperti di Jepang. Ketika saya melintasi garis finis, jelas senang jadi juara di Suzuka. Tapi setelah masuk pit dan mendengar apa yang terjadi pada Bianchi rasanya tidak mempunyai arti," beber Hamilton di planet-f1, Kamis (9/10).
Hamilton mengaku sulit menggambarkan peristiwa itu dan tidak nyaman merayakan kemenangannya. "Pikiran dan doa saya untuk Bianci dan keluarganya," imbuh Hamilton.
Mencoba menghilangan kenangan memilukan pekan lalu, ia ingin langsung fokus di akhir pekan ini. Kemenangan bukan saja menambah poin buatnya namun juga menjadi catatan sejarah. Jika sukses, Hamilton akan terpatri namanya sebagai pembalap pertama yang masuk finis, angkat trofi di podium dan menenggak sampanye di Autodrom Sochi.
"Akhir pekan ini adalah pengalaman baru bagi Formula 1 dengan tampil di Rusia pertama kalinya. Saya suka tantangan dan sirkuit baru pasti menyediakan hal tersebut," paparnya.
Ia mengakui perjuangan semua pembalap menjinakan sirkuit baru nantinya akan berlangsung seru. Hamilton sendiri mengakui dirinya selama ini banyak mempelajarai beberapa lintasan sirkuit melalui simulator. "Namun semua akan berbeda ketika di lintasan langsung. Saya tak sabar untuk merasakan yang benar-benar terjadi."
(bbk)