FIA Kebobolan Rekaman Video Kecelakaan Bianchi
A
A
A
LONDON - Federasi Otomotif Internasional (FIA) boleh saja menahan agar rekaman video kecelakaan tidak keluar ke publik, nyatanya beberapa situs di dunia masih menayangkan rekaman kecelakaan maut yang membuat pembalap Jules Bianchi tengah berjuang keluar dari maut. Bukan itu saja, bahkan Formula One Management (FOM) telah menfilkannya dengan kualitas gambar yang bagus.
Meski FOM berdalih jika film tersebut belum dirilis, setidaknya ratusan bahkan jutaan orang telah menyaksikan bagaimana detik-detik Bianchi menabrak crane yang tengah mengangkat mobil yang dikendari Adrian Sutil. Media online Inggris sepertinya yang paling banyak menayangkan rekaman kecelakaan maut tersebut.
Pihak FIA sendiri sebenarnya beberapa saat setelah kejadian nahas itu langsung meminta FOM bertindak. Selaku pemegang hak siar, FOM meneruskannya ke Youtube selaku penyedia content video. Pasalnya, di sana langsung muncul rekaman peristiwa memilukan dari seorang penonton, meski beberapa menit kemudian langsung terhapus. Namun apa lacur, beberapa media online sudah terlanjur mengunduhnya dan langsung memajang di halaman masing-masing.
Koresponden yang sangat dihormati di Jerman yang bisa menulis untuk Auto Motor und Sport, Michael Schmidt, seperti dilansir motorport, Kamis (9/10), bahwa tindakan FOM tidak merilis video tersebut hanya satu tujuan, mempertimbangkan perasaan keluarga Bianchi. "Bukan hanya Bianchi saja yang terluka parah, tapi juga keluarganya," tutur Schmidt.
Schmidt menuturkan jika melihat dari rekaman menunjukkan jika pembalap tim Marussia itu kehilangan kendali dan tidak bisa mengurangi kecepatannya saat bendera kuning sudah dikibarkan. "Pihak F1 tidak memberikan perlindungan. Dari rekaman kecelakaan itu terlihat dan menunjukkan bagaimana pengemudi itu seolah-olah melakukan kesalahan."
Meski FOM berdalih jika film tersebut belum dirilis, setidaknya ratusan bahkan jutaan orang telah menyaksikan bagaimana detik-detik Bianchi menabrak crane yang tengah mengangkat mobil yang dikendari Adrian Sutil. Media online Inggris sepertinya yang paling banyak menayangkan rekaman kecelakaan maut tersebut.
Pihak FIA sendiri sebenarnya beberapa saat setelah kejadian nahas itu langsung meminta FOM bertindak. Selaku pemegang hak siar, FOM meneruskannya ke Youtube selaku penyedia content video. Pasalnya, di sana langsung muncul rekaman peristiwa memilukan dari seorang penonton, meski beberapa menit kemudian langsung terhapus. Namun apa lacur, beberapa media online sudah terlanjur mengunduhnya dan langsung memajang di halaman masing-masing.
Koresponden yang sangat dihormati di Jerman yang bisa menulis untuk Auto Motor und Sport, Michael Schmidt, seperti dilansir motorport, Kamis (9/10), bahwa tindakan FOM tidak merilis video tersebut hanya satu tujuan, mempertimbangkan perasaan keluarga Bianchi. "Bukan hanya Bianchi saja yang terluka parah, tapi juga keluarganya," tutur Schmidt.
Schmidt menuturkan jika melihat dari rekaman menunjukkan jika pembalap tim Marussia itu kehilangan kendali dan tidak bisa mengurangi kecepatannya saat bendera kuning sudah dikibarkan. "Pihak F1 tidak memberikan perlindungan. Dari rekaman kecelakaan itu terlihat dan menunjukkan bagaimana pengemudi itu seolah-olah melakukan kesalahan."
(bbk)