SFC U-21 Tiadakan Ujicoba

Kamis, 09 Oktober 2014 - 16:36 WIB
SFC U-21 Tiadakan Ujicoba
SFC U-21 Tiadakan Ujicoba
A A A
PALEMBANG - Meski mengusung target mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL) U-21, Sriwijaya FC U-21 dipastikan tidak akan menggelar ujicoba lanjutan. Keputusan ini diambil untuk menghindari pemain mengalami cedera.

Laskar Wong Kito Mudo pada ujicoba terakhir menghadapi Porprov Serang menelan kekalahan 0-1 di Serang, Selasa (7/10) lalu. Hasil itu dirasakan sudah cukup mengingat jadwal laga sesungguhnya sudah di depan mata.

Pelatih Andi Susanto mengatakan laga ujicoba melawan tim Porprov Serang kemarin hanya untuk mengukur sejauh mana persiapan tim dalam menerapkan sejumlah skema baru yang akan diterapkannya dalam babak semi final nanti. Tidak adanya ujicoba lagi, kata Andi, untuk menghindari cedera. Karena jika hal itu terjadi, dikhawatirkan kekuatan mereka akan berkurang mengingat lawan yang dihadapi adalah Persipura U-21.

“Pada ujicoba kemarin, fokus saya hanya ingin mengasah strategi jelang pertandingan melawan Persipura U-21. Saya mau melihat kemampuan Djali Ibrahim dipertandingan sesungguhnya, bagaimana dia menempatkan diri dan bekerjasama dengan pemain lainnya,”ungkapnya, Kamis (9/10).

Lebih jauh dijelaskannya, tidak adanya ujicoba lanjutan karena lapangan yang digunakan tempat latihan kurang layak lantaran permukaannya yang keras. Sebab apabila dipaksakan, bisa membuat otot kaki pemain menjadi sakit. Belum lagi apabila terjadi benturan keras saat perebutan bola.

“Makanya kalau sekarang saya suruh anak pakai sepatu kets saja, kalau sepatu pakai pull, maka otot kaki akan semakin sakit. Saya takut anak-anak cedera. Kalau latihan teknik memang banyak latihan di lapangan ini. Tapi untuk latihan kecepatan, saya ajak anak latihan di pasir,”lanjutnya.

Andi menyatakan persiapan timnya sudah mendekati 100 persen, walaupun dia menilai masih ada kekurangan yang dicermati pada laga ujicoba. “Kita mampu mengontrol permainan. Tapi kalau sudah di depan gawang, maka kemampuan individual yang lebih terlihat dan kerjasama tim tidak terlihat,”jelasnya.

Terkait masuknya Djali Ibrahim sebagai tambahan amunisi anyar pada semi-final nanti, Andi belum bisa memastikan akan memasang mantan pemain U-19 itu sebagai starting XI, meskipun sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia oleh manajemen.

Dari segi kualitas, Djali dinilainya cukup bagus, tapi dia belum berani untuk menurunkannya sebagai starting line-up di semi-final, karena kerangka tim yang ada sekarang sudah cukup bagus dan kompak, apalagi di posisi penyerangan sudah banyak stok.

“Saya takut nanti ketika dia masuk bakal merusak strategi yang sudah kita asah selama ini. Dia masih butuh adaptasi dalam kerangka tim ini. Tapi kita tetap siapkan dia untuk pelapis,”tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7961 seconds (0.1#10.140)