Praveen/Debby Disandung Juara Olimpiade
A
A
A
ODENSE - Nasib kurang beruntung dialami pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Keduanya disandung juara Olimpiade 2012 asal China Zhang Nan/Zhao Yunlei sehingga gagal ke perempat final Denmark Terbuka.
Dengan kekalahan yang terjadi di Odense Sports Park, Kamis (16/10), membuat Indonesia tinggal menyisakan dua ganda campuran menyusul kemenangan yang diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Sedangkan Praven/Debby harus lebih awal menjadi pendukung Indonesia setelah dikalahkan 21-15, 22-20.
Usai pertandingan, seperti dikutip badmintonindonesia, Praveen/Debby mengaku tampil kurang tenang, terutama di gim kedua saat adu setting. “Dari awal permainan, saya terlalu ingin menang, jadi saya merasa bola-bolanya kurang akurat semua. Semangat membara, tetapi malah pukulannya yang kurang bagus. Emosi yang terlalu positif kalau berlebihan ternyata juga hasilnya tidak bagus, jadinya negatif. Kalau tenang saja sepertinya bisa menang,” kata Praveen.
“Di gim pertama memang Praveen terlalu menggebu-gebu karena terlalu bersemangat. Di gim kedua sebetulnya sudah bisa mengontrol sampai kami memimpin di angka 20-18. Saat kami mengejar, lawan sempat panik dan membuat kesalahan-kesalahan sendiri, tetapi di poin-poin kritis kami tak dapat mengontrol emosi, seharusnya lebih sabar lagi,” ungkap Debby.
"Sebelumnya juga kejadian seperti ini, soal kontrol emosi ini masih menjadi permasalahan. Selebihnya kami merasa tidak ada masalah saat menghadapi mereka. Pelatih juga sudah mengingatkan agar kami jangan terlalu nafsu, cari kesempatan menyerang yang enak, baru serang," Praveen melanjutkan.
Dengan hasil ini, maka tiga kali sudah Praveen/Debby ditaklukkan duo Z. Sebelumnya Zhang/Zhao juga mengalahkan Praveen/Debby di ajang India Open Super Series 2014 dan Asian Games 2014.
Sementara kabar gembira datang dari ganda putra. Pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah mengandaskan perlawanan Max Schwenger/Josche Zurwonne dari Jerman dengan skor 21-7, 21-18.
Dengan kekalahan yang terjadi di Odense Sports Park, Kamis (16/10), membuat Indonesia tinggal menyisakan dua ganda campuran menyusul kemenangan yang diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Sedangkan Praven/Debby harus lebih awal menjadi pendukung Indonesia setelah dikalahkan 21-15, 22-20.
Usai pertandingan, seperti dikutip badmintonindonesia, Praveen/Debby mengaku tampil kurang tenang, terutama di gim kedua saat adu setting. “Dari awal permainan, saya terlalu ingin menang, jadi saya merasa bola-bolanya kurang akurat semua. Semangat membara, tetapi malah pukulannya yang kurang bagus. Emosi yang terlalu positif kalau berlebihan ternyata juga hasilnya tidak bagus, jadinya negatif. Kalau tenang saja sepertinya bisa menang,” kata Praveen.
“Di gim pertama memang Praveen terlalu menggebu-gebu karena terlalu bersemangat. Di gim kedua sebetulnya sudah bisa mengontrol sampai kami memimpin di angka 20-18. Saat kami mengejar, lawan sempat panik dan membuat kesalahan-kesalahan sendiri, tetapi di poin-poin kritis kami tak dapat mengontrol emosi, seharusnya lebih sabar lagi,” ungkap Debby.
"Sebelumnya juga kejadian seperti ini, soal kontrol emosi ini masih menjadi permasalahan. Selebihnya kami merasa tidak ada masalah saat menghadapi mereka. Pelatih juga sudah mengingatkan agar kami jangan terlalu nafsu, cari kesempatan menyerang yang enak, baru serang," Praveen melanjutkan.
Dengan hasil ini, maka tiga kali sudah Praveen/Debby ditaklukkan duo Z. Sebelumnya Zhang/Zhao juga mengalahkan Praveen/Debby di ajang India Open Super Series 2014 dan Asian Games 2014.
Sementara kabar gembira datang dari ganda putra. Pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah mengandaskan perlawanan Max Schwenger/Josche Zurwonne dari Jerman dengan skor 21-7, 21-18.
(bbk)