Usus Buntu Buyarkan Mimpi Nadal
A
A
A
PARIS - Mimpi Rafael Nadal untuk tampil di Final ATP yang akan berlangsung di London mulai 9 November mendatang sepertinya buyar. Semua itu disebabkan sakit usus buntu yang masih membelit dan ia sendiri belum mau dioperasi sampai akhir tahun ini.
Petenis nomor 3 dunia sekarang mengonsumsi obat antibiotik guna menahan rasa sakitnya. Dengan begitu ia masih bisa beraktivitas termasuk dalam kegiatan promosi yang berlangsung di Paris.
Dalam wawancara dengan skysport, Jumat (17/10), Nadal mengatakan sedih dengan kondisinya sekarang ini. "Saya sedih sebab belum tahu bisa atau tidak berlaga di London. Butuh proses dengan mengonsumsi antibiotik. Setidaknya butuh satu pekan setengah dibutuhkan untuk masa penyembuhan untuk bisa kembali tampil," ujar petenis berkebangsaan Spanyol itu.
"Saya mengalami cedera dalam beberapa pekan dan ini menjadi musim yang sulit buat saya sampai akhir tahun. Saya harus menjalani operasi tapi saya harus mencari waktu yang tepat. Saya mesti melihat sejauh mana tubuh saya menerima antibiotik ini. Jadi saya masih berharap dalam beberapa pekan ini, kita lihat saja," imbuhnya.
Dengan kondisi yang tidak mumpuni ini, aksi Nadal di lapangan terganggu. Setidaknya saat ini posisinya sudah bisa digusur Roger Federer di peringkat dunia dari dua menjadi tiga. Bahkan soal penampilannya di London ia pun belum berani memastikan. "Saya hanya ingin berusaha yang terbaik. Tapi saya tidak bisa katakan. Saya tidak tahu apakah bisa 100 persen pulih," pungkasnya.
Petenis nomor 3 dunia sekarang mengonsumsi obat antibiotik guna menahan rasa sakitnya. Dengan begitu ia masih bisa beraktivitas termasuk dalam kegiatan promosi yang berlangsung di Paris.
Dalam wawancara dengan skysport, Jumat (17/10), Nadal mengatakan sedih dengan kondisinya sekarang ini. "Saya sedih sebab belum tahu bisa atau tidak berlaga di London. Butuh proses dengan mengonsumsi antibiotik. Setidaknya butuh satu pekan setengah dibutuhkan untuk masa penyembuhan untuk bisa kembali tampil," ujar petenis berkebangsaan Spanyol itu.
"Saya mengalami cedera dalam beberapa pekan dan ini menjadi musim yang sulit buat saya sampai akhir tahun. Saya harus menjalani operasi tapi saya harus mencari waktu yang tepat. Saya mesti melihat sejauh mana tubuh saya menerima antibiotik ini. Jadi saya masih berharap dalam beberapa pekan ini, kita lihat saja," imbuhnya.
Dengan kondisi yang tidak mumpuni ini, aksi Nadal di lapangan terganggu. Setidaknya saat ini posisinya sudah bisa digusur Roger Federer di peringkat dunia dari dua menjadi tiga. Bahkan soal penampilannya di London ia pun belum berani memastikan. "Saya hanya ingin berusaha yang terbaik. Tapi saya tidak bisa katakan. Saya tidak tahu apakah bisa 100 persen pulih," pungkasnya.
(bbk)