Inggris Buka Suara Soal Kasus Pemerkosaan Evans

Minggu, 19 Oktober 2014 - 14:52 WIB
Inggris Buka Suara Soal Kasus Pemerkosaan  Evans
Inggris Buka Suara Soal Kasus Pemerkosaan Evans
A A A
LONDON - Keputusan pengadilan Wales untuk membebaskan Ched Evans bukan hanya menjadi pro dan kontra di Wales tetapi negara tetangganya Inggris ikut menyoroti kasus ini
Wakil Perdana Menteri Inggris, Nick Clegg, mendesak pemilik Sheffield United untuk berpikir panjang sebelum merekrut kembali Evans.

Clegg mengingatkan bahwa saat ini pemain sepak bola juga merupakan tokoh panutan. "Kalau Anda berbicara tentang pemain sepak bola, sekarang ini bukan hanya pesepak bola saja, juga tokoh panutan," tutur Clegg seperti dilansir Daily.

Clegg menambahkan, Evans tidak cocok sebagai panutan anak-anak karena terbukti melakukan kejahatan yang serius. Sebelumnya Bos Sheffield, Nigel Clough, mengatakan bahwa klub Liga Satu Inggris itu sudah melakukan pembicaraan tentang kemungkinan Evans main lagi.

Seperti diketahui, mantan pemainn Sheffield United ini dinyatakan bersalah oleh pengadilan pada April 2012 lalu, lantaran terbukti melakukan pemerkosaan terhadap gadis berusia 19 tahun di sebuah kamar hotel pada bulan Mei 2011.

Namun, nama pemain berkebangsaan Wales ini kembali santer di media masa setelah manajer Sheffield United berencana untuk kembali menggunakan jasanya di musim 2015 mendatang.

Padahal, sebelumnya sekitar 150 ribu pendukung Sheffield United telah menandatangani petisi yang isinya adalah menolak kembalinya Ched Evans.

Ched Evans sendiri diberitakan akan menggelar jumpa pers dan memberikan penjelasan terkait kasusnya tersebut.

Berita Terkait:

Polisi 'Usir Paksa' Korban Pemerkosaan jadi Trending Topik

Polisi 'Usir Paksa' Korban Seksual Pesepakbola Wales

CCRC Investigasi Dugaan Kejahatan Seksual Evans
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4879 seconds (0.1#10.140)