Takut Pemain PSM Dibajak

MAKASSAR - Banyaknya pemain PSM yang diincar klub lain, menjadi perhatian tersendiri buat tim kepelatihan. Untuk itu, diharap manajemen PSM bisa segera melakukan evaluasi dan menentukan nasib pemain yang akan berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Belakangan, sejumlah pilar muda skuad Juku Eja memang diminati beberapa klub besar yang berkompetisi di ISL, seperti Kurniawan Karman dan Rasyid Bakri, kendati demikian pemain muda ini masih menunggu nasibnya di skuad Juku Eja. Terlebih lagi, manajemen PSM belum melakukan evaluasi karena terkendala masalah finansial.

Bukan hanya itu, pemain-pemain yang diincar oleh klub lain ini, merupakan pemain muda yang notabene bermain bagus dikompetisi ISL musim ini. Nama seperti Kurni dan Rasyid misalnya, kedua pemain ini selalu menjadi pilihan utama saat Pasukan Ramang menjalani pertandingan.

Pelatih Kepela PSM Assegaf Razak mengatakan, sangat disayangkan kalau kedua pilarnya tersebut yakni Rasyid dan Kurni direkrut tim lain, padahal kedua pemain ini cukup bagus. "Harapan kita bagaimana manajemen cepat bergerak, supaya pemain yang kita pertahankan tidak pergi," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.

Assegaf yang juga pelatih asli Makassar ini berharap agar kedua pemain masa depan PSM tersebut tidak meninggalkan tim yang juga pernah dia bela. "Kita berharap mudah-mudahan mereka tidak pergi dan manajemen secepatnya ada kejelasan sama pemain," jelasnya.

Untuk saat ini, manajemen PSM masih berkutat dengan persoalan finansial. Karena masalah ini, sejumlah agenda belum bisa dilakukan, yakni penetapan pelatih kepala, evaluasi pemain hingga masalah homebase yang dinilai mendesak dilakukan, agar skuad Juku Eja di Makassar.

Sementara itu, Gelandang PSM Rasyid Assyahid Baikri mengaku, jika saat ini dirinya kerap dihubungi oleh klub lain untuk digunakan jasanya pada kompetisi musim depan. "Iya memang ada tim lain, tapi sekedar tanya-tanya saja," kata dia saat dikonfirmasi.

Meski demikian, dirinya mengungkapkan jika saat ini dia masih fokus membenahi kondisinya, apalagi masih terikat kontrak di PSM hingga Desember mendatang. "Saya masih pemain PSM, mudah-mudahan masih bisa di sini," jelasnya.

Perdana Mentri Red Gank suporter PSM Sul Dg Kulle mengatakan, memang manajemen harus segera melakukan evaluasi dan menyelesaikan seluruh masalah finansial, supaya para pemain juga bisa menentukan langkah mereka ke depannya. "Jangan telat lagi, karena kasihan pemain," kata dia.

Untuk itu, dirinya berharap agar persoalan finansial yang melilit manajemen PSM bisa segera terselesaikan agar agenda yang terbengkalai bisa dilakukan. "Kita berharap yang terbaik buat PSM," tukasnya.