Jotos Wasit, Tinju Krosia Diprediksi Hancur

ZURICH - Petinju Kroasia dijatuhi hukuman larangan bertanding seumur hidup oleh federasi tinju nasional, Selasa, karena jotos (tinju) KO Wasit bernama Mageja Dziurgota asal Polandia,
pada kejuaraan tinju yunior Eropa lantaran tidak puas dengan hasil pertandingannya.

Loncar dijatuhi hukuman seumur hidup karena aksi brutalnya menyerang salah seorang wasit demikian pernyataan federasi setelah melakukan pertemuan komite eksekutif membicarakan insiden itu.Federasi Tinju Kroasia RBF meminta maaf kepada organisasi tinju dunia dan organisasi tinju Eropa dan kepada badan tinju lainnya atas "kerusakan yang dilakukan Loncar di atas ring".

"Ini merupakan hal terburuk dalam olahraga dan menyebabkan malu besar bagi Zagreb dan Kroasia," kata Sekjen federasi Marko Marovic seperti dikutip eurosport

"Semua usaha yang dilakukan organisasi kejuaraan ini untuk memberi semangat dan citra bagi dunia tinju Kroasia hancur dalam sesaat," katanya.

Serangan kepada wasit itu terjadi Senin, setelah Loncar, kelihatan tidak senang dengan keputusan wasit yang menghentikan pertandingan sebelum wasit mengumumkan kemenangan saingannya, berbalik menyerang wasit secara brutal.

Loncar memukul hingga jatuh wasit dan memukulinya beberapa kali sebelum ditarik pembantu di pojoknya dan keluar dari atas ring. Ia bertanding lawan petinju dari Lithuania Algirdas Baniulis yang meninggalkan ring ketika Loncar menghajar wasit.

Kejuaraan Tinju Yunior Eropa diadakan di ibukota Kroasia pada 17-26 Oktober 2014.