Legenda F1 Soroti Aturan Poin Ganda

Legenda F1 Soroti Aturan Poin Ganda
A
A
A
AUSTIN - Penerapan aturan regulasi poin ganda pada balapan akhir musim di Abu Dhabi pada 23 November mendatang, kembali mendapat perhatian dari tiga legenda Formula 1 Stirling Moss, Surtees, dan Stewert.
Polemik tentang regulasi poin ganda sebenarnya sudah muncul sejak pengumuman pada tahun lalu. Sekitar 87 persen penonton F1 beraksi negatif terhadap aturan FIA untuk merubah perolehan poin.
Tidak hanya penggemar yang melontarkan pandangan negatif terkait penerapan itu, ketiga legenda F1 ini juga sepakat bahwa regulasi poin ganda malah akan mendevaluasi olahraga.
Komentar ini muncul terkait persaingan di kubu tim Mercedes, yakni Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Moss berkata: "Saya telah menikmati balapan tahun ini dan semuanya telah berjalan dengan baik. Meskipun tidak ada keraguan bagi Rosberg dan Hamilton memenangkan balapan, tapi saya benar-benar tidak menyukai gagasan poin ganda pada balapan terakhir. Tampaknya menjadi hal yang cukup bodoh untuk dilakukan," kata Moss dikutip Planetf1, Kamis (30/10).
Berbeda dengan Moss, Surtees justru memberikan sedikit wejangan kepada Rosberg bahwa dia tidak perlu menghabiskan pikirannya pada aturan regulasi poin ganda ini. Karena, tambah dia, ini bukan situasi yang menguntungkan.
"Ini bukan situasi yang menguntungkan. Yang jelas, saya tidak begitu suka dengan aturan ini dan saya tidak yakin itu akan adil bagi pembalap atau tim, tapi itu adalah faktor. Jadi saya tidak akan meremehkan Nico dengan cara apapun karena dia seorang sopir yang sangat cerdas, meskipun ia telah membuat kesalahan aneh akhir-akhir ini."
Di sisi lain, Stewart adalah seorang legenda F1 yang sangat vokal menyuarakan kritikannya tentang penerapan regulasi ini.
"Saya bukan pendukung. Saya tidak berpikir mereka (Rosberg dan Hamilton) harus berada di sana. Kita harus tetap berpikir seperti biasa bahwa balapan tidak akan menambahkan sesuatu untuk musim ini. Karena saya lebih suka Kejuaraan Formula 1 ini dimenangkan pada kemurnian. Artinya, satu set poin."
Polemik tentang regulasi poin ganda sebenarnya sudah muncul sejak pengumuman pada tahun lalu. Sekitar 87 persen penonton F1 beraksi negatif terhadap aturan FIA untuk merubah perolehan poin.
Tidak hanya penggemar yang melontarkan pandangan negatif terkait penerapan itu, ketiga legenda F1 ini juga sepakat bahwa regulasi poin ganda malah akan mendevaluasi olahraga.
Komentar ini muncul terkait persaingan di kubu tim Mercedes, yakni Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Moss berkata: "Saya telah menikmati balapan tahun ini dan semuanya telah berjalan dengan baik. Meskipun tidak ada keraguan bagi Rosberg dan Hamilton memenangkan balapan, tapi saya benar-benar tidak menyukai gagasan poin ganda pada balapan terakhir. Tampaknya menjadi hal yang cukup bodoh untuk dilakukan," kata Moss dikutip Planetf1, Kamis (30/10).
Berbeda dengan Moss, Surtees justru memberikan sedikit wejangan kepada Rosberg bahwa dia tidak perlu menghabiskan pikirannya pada aturan regulasi poin ganda ini. Karena, tambah dia, ini bukan situasi yang menguntungkan.
"Ini bukan situasi yang menguntungkan. Yang jelas, saya tidak begitu suka dengan aturan ini dan saya tidak yakin itu akan adil bagi pembalap atau tim, tapi itu adalah faktor. Jadi saya tidak akan meremehkan Nico dengan cara apapun karena dia seorang sopir yang sangat cerdas, meskipun ia telah membuat kesalahan aneh akhir-akhir ini."
Di sisi lain, Stewart adalah seorang legenda F1 yang sangat vokal menyuarakan kritikannya tentang penerapan regulasi ini.
"Saya bukan pendukung. Saya tidak berpikir mereka (Rosberg dan Hamilton) harus berada di sana. Kita harus tetap berpikir seperti biasa bahwa balapan tidak akan menambahkan sesuatu untuk musim ini. Karena saya lebih suka Kejuaraan Formula 1 ini dimenangkan pada kemurnian. Artinya, satu set poin."
(akr)