Ivanovic Perang Terhadap Kekerasan Anak

Selasa, 04 November 2014 - 13:34 WIB
Ivanovic Perang Terhadap Kekerasan Anak
Ivanovic Perang Terhadap Kekerasan Anak
A A A
BELGRADE - Petenis Ana Ivanovic mencanangkan perang terhadap kekerasaan pada anak-anak di sekolah. Ia kini didapuk menjadi duta UNICEF untuk Serbia dan bertugas mengampanyekan anak-anak di negerinya bisa hidup layak.

Ini sebuah tugas mulia yang diterimanya dengan tangan terbuka. Buat Ivanovic kekerasaan terhadap anak pernah dialaminya meningat ia tinggal di kawasan rawan perang.

"Saya akan memberikan apa yang bisa saya berikan. Saya mendukung penuh program UNICEF agar perkembangan dan kehidupan anak-anak bisa lebih baik lagi," ungkapnya dilansir ndtvimg, Selasa (4/11).

Bisa dikatakan apa yang dilakukannya sekarang merupakan balas budi atas apa yang pernah dialaminya dulu. Ia tumbuh di Serbia pada 1990-an di mana saat itu berjuang untuk hidup.

Untuk berlatih saja, Ivanovic harus bersusah payah. Jadwal latihan harus diubah menjadi dinihari setelah NATO melakukan serangkan selama 78 hari pada krisis Kosovo 1999 silam. Bahkan di musim dingin, petenis peringkat lima dunia itu harus berlatih diam-diam di sebuah kolam renang yang tak terpakai untuk menyempurnakan pukulannya.

"Saya tidak bisa melupakan semua kenangan itu. Itu merupakan kejutan terbesar dalam hidup saya. Kedua orang tua saya mencoba terus menjaga saya. Mereka pun tidak akan pernah mau menceritakan masa lalu itu di media," papar Ivanovic.

Dan sekarang meski namanya sudah besar berkat tenis, Ivanovic mengaku tidak tahu apa yang dilakukannya dulu. "Kalau melihat ke belakang, saya tidak tahu apa yang menariknya dari tenis. Tapi saya masih menyimpan video pertama kali saya latihan saat usia lima tahun. Menyaksikan itu sekarang ternyata memang ada sedikit bakat saat memukul bola."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4658 seconds (0.1#10.140)