Hamilton Masih Kurang Nyaman

VALENCIA - Suara sumbang bernada ketidaknyamanan mulai dilontarkan Lewis Hamilton soal perebutan mahkota juara pada balapan seri pamungkas di GP Abu Dhabi, 23 November mendatang.

Kemenangan Nico Rosberg di GP Brazil, Senin (10/11) dini hari WIB, menambah sengit peta persaingan perburuan gelar juara Formula 1 di musim ini. Sekarang antara Hamilton dengan rekan setimnya dari tim Mercedes hanya terpaut 17 poin.

Dengan kata lain, Abu Dhabi akan menjadi penentu bagi kedua pilot jet darat tim Mercedes di musim ini. Perubahan regulasi poin ganda yang diberlakukan oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA), membuat Hamilton merasa tidak nyaman. Pasalnya ada 50 poin yang siap menjadi rebutan di seri terakhir.

Ketika ditanya apakah Hamilton merasa nyaman berada di posisi tersebut, dia menjawab tidak. Karena apa pun bisa terjadi. "Saya tidak nyaman di balapan berikutnya. Karena ada 50 poin untuk mendapatkan dan itu tidak pernah terjadi di Formula 1 sebelumnya, kebetulan ini terjadi di musim ini," terang Hamilton dikutip Crash, Selasa (11/11).

"Dan, balapan terakhir Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, jadi saya pergi ke balapan terakhir untuk menang," tambahnya.

Juara dunia 2008 ini sempat kesal ketika mendapat pertanyaan dari salah satu pewarta berita yang menyinggung soal performanya di sesi kualifikasi. Menurut wartawan, Hamilton hanya tampil kompetitif selama balapan saja dan tidak di kualifikasi.

"Saya tidak berpikir begitu. Jelas, saya lebih cepat pada balapan. Sedangkan di kualifikasi, terkadang saya bisa melakukannya dengan benar, tapi juga tidak. Yang saya tahu selama ini adalah bahwa saya bisa tampil cepat," tandas Hamilton.