Loew: Jerman tak akan remehkan Yunani
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Jerman Joachim Loew menerima apabila timnya dikatakan sebagai favorit pada laga perempat final Piala Eropa 2012 yang akan bertemu dengan Yunani di PGE Arena Gdansk dini hari nanti. Namun Loew menolak untuk menganggap remeh tim besutan Fernando Santos tersebut karena dianggap dapat memberikan kejutan.
"Bermain dengan Yunani akan mirip seperti berbenturan dengan batu. Kami adalah tim favorit, saya bisa menerima hal itu namun kami juga tahu babak penyisihan grup akan jauh berbeda dengan babak knockout yang memiliki karakter sendiri. Setelah pertandingan dimulai diharapkan kami dapat menuai kemenangan," ucap Loew seperti dilansir uefa.com.
Berdasarkan statistik, tiga kali juara Piala Eropa ini akan datang di Gdansk Arena dengan catatan 14 kali menuai kemenangan sepanjang pertemuannya dengan Yunani. Namun satu statistik yang memberatkan mereka adalah Jerman pernah mengalami kekalahan di Piala Eropa 2004 oleh Yunani.
"Yunani bukanlah tim lemah, mereka dapat memberikan kejutan siapapun lawannya. Bisa dilihat saat mereka mampu mengalahkan Rusia, walaupun saat itu mereka tidak diperhitungkan," terang Loew.
Menjelang melawan Yunani, Loew dipaksa melakukan perubahan pada lineup tim yang sebelumnya membawa kemenangan saat melawan Portugal, Belanda dan Denmark. Hal ini karena Jerman harus kehilangan pemain bertahan mereka Jerome Boateng dan Bastian Schweinsteiger yang mengalami cedera pergelangan kaki. Pelatih 52 tahun ini diharapkan melakukan perubahan secara radikal saat menghadapi Yunani sebuah tim yang dinamis dimana baik dalam bertahan dan berbahaya pada saat serangan balik.
"Di Perempat final Anda harus membuat upaya besar. Sejauh ini kami menunjukkan tim Jerman memiliki kecepatan, serangan yang berbahaya dan mampu mencetak gol. Pada pertandingan nanti tim akan menampilkan tempo yang tinggi dan kami berada dalam posisi yang baik untuk mengalahkan mereka," terangnya.
"Bermain dengan Yunani akan mirip seperti berbenturan dengan batu. Kami adalah tim favorit, saya bisa menerima hal itu namun kami juga tahu babak penyisihan grup akan jauh berbeda dengan babak knockout yang memiliki karakter sendiri. Setelah pertandingan dimulai diharapkan kami dapat menuai kemenangan," ucap Loew seperti dilansir uefa.com.
Berdasarkan statistik, tiga kali juara Piala Eropa ini akan datang di Gdansk Arena dengan catatan 14 kali menuai kemenangan sepanjang pertemuannya dengan Yunani. Namun satu statistik yang memberatkan mereka adalah Jerman pernah mengalami kekalahan di Piala Eropa 2004 oleh Yunani.
"Yunani bukanlah tim lemah, mereka dapat memberikan kejutan siapapun lawannya. Bisa dilihat saat mereka mampu mengalahkan Rusia, walaupun saat itu mereka tidak diperhitungkan," terang Loew.
Menjelang melawan Yunani, Loew dipaksa melakukan perubahan pada lineup tim yang sebelumnya membawa kemenangan saat melawan Portugal, Belanda dan Denmark. Hal ini karena Jerman harus kehilangan pemain bertahan mereka Jerome Boateng dan Bastian Schweinsteiger yang mengalami cedera pergelangan kaki. Pelatih 52 tahun ini diharapkan melakukan perubahan secara radikal saat menghadapi Yunani sebuah tim yang dinamis dimana baik dalam bertahan dan berbahaya pada saat serangan balik.
"Di Perempat final Anda harus membuat upaya besar. Sejauh ini kami menunjukkan tim Jerman memiliki kecepatan, serangan yang berbahaya dan mampu mencetak gol. Pada pertandingan nanti tim akan menampilkan tempo yang tinggi dan kami berada dalam posisi yang baik untuk mengalahkan mereka," terangnya.
(akr)