Starbol, Laga Lintas Generasi
Sabtu, 15 November 2014 - 10:49 WIB
Starbol, Laga Lintas Generasi
A
A
A
SURABAYA - Publik bola Surabaya bakal mendapat hiburan menarik di akhir pekan. Sabtu (15/11) sore, bakal tersaji Starbol Indonesia, yakni friendly match yang melibatkan eks pemain Real Madrid, yakni Fernando Morientes dan Michel Salgado.
Laga yang digelar di Gelora Bung Tomo, bakal mempertemukan dua tim yakni Star Indonesia dan Star Legends. Tim Indonesia Legends bakal dipadati pemain-pemain kawakan Indonesia macam Budi Sudarsono, Ismed Sotyan, Alex Pulalo, Uston Mawawi, Gendut Doni, Bejo Sugiantoro, hingga Francis Wewengkang.
Bukan nama lawas saja yang terlibat di laga ini. Karena masih ada pemain generasi masa kini seperti eks skuad nasional U-19, serta pemain yang masih aktif macam Andik Vermansyah, Taufik dan Ferdinando Pahabol. Pemain muda yang tergabung Star Indonesia bakal diarahkan Indra Sjafri.
Praktis, laga yang akan disiarkan langsung MNCTV ini menjadi laga lintas generasi. Setidaknya ada beberapa pemain nasional dari generasi berbeda yang bermain di pertandingan Starbol Indonesia nanti.
Mulai generasi Francis Wewengkang yang sudah pensiun, generasi Ismed Sofyan sebagai pemain senior yang masih bermain, hingga generasi muda seperti Ravi Murdianto dkk yang baru mentas dari tim nasional U-19.
Mereka sepakat bakal menampilkan laga atraktif. Indra Sjafri sebagai pengarah teknik Star Indonesia mengatakan akan bermain serius demi menyuguhkan permainan yang bermutu.
"Semua pemain sepakat memberikan permainan yang bermutu. Ini memang friendly match, tapi kami akan menikmati pertandingan. Semoga pertandingan ini menjadi hiburan bagi pecinta bola di Surabaya dan Indonesia," kata Indra Sjafri saat press conference di JW Marriott Surabaya, Jumat (14/11).
Laga ini sejatinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun karena SUGBK tidak bisa dijadikan venue, maka perhelatan dipindah ke Surabaya. Laga akan digratiskan sehingga diprediksi bakal dijejali penonton.
Selain itu dipilihnya Surabaya juga bertepatan dengan Hari Pahlawan. Arief Budiman, Project Manager Joma Indonesia, mengatakan acara ini sangat pas digelar di Kota Pahlawan. "Kebetulan ini bulan November, jadi pas kalau digelar di Surabaya," sebut Arief.
Salah satu pemain yang kemarin hadir dalam press conference adalah Ismed Sofyan, pemain senior Persija Jakarta. Menurutnya menjadi kehormatan bisa bermain bersama legenda Real Madrid seperti Fernando Morientes dan Michel Salgado.
"Saya belum tahu apakah nanti akan bermain satu tim dengan Morientes dan Salgado, atau menjadi lawan mereka. Yang pasti akan sangat menarik bermain dengan legenda Real Madrid serta pemain Indonesia dari berbagai generasi," demikian Ismed.
Laga yang digelar di Gelora Bung Tomo, bakal mempertemukan dua tim yakni Star Indonesia dan Star Legends. Tim Indonesia Legends bakal dipadati pemain-pemain kawakan Indonesia macam Budi Sudarsono, Ismed Sotyan, Alex Pulalo, Uston Mawawi, Gendut Doni, Bejo Sugiantoro, hingga Francis Wewengkang.
Bukan nama lawas saja yang terlibat di laga ini. Karena masih ada pemain generasi masa kini seperti eks skuad nasional U-19, serta pemain yang masih aktif macam Andik Vermansyah, Taufik dan Ferdinando Pahabol. Pemain muda yang tergabung Star Indonesia bakal diarahkan Indra Sjafri.
Praktis, laga yang akan disiarkan langsung MNCTV ini menjadi laga lintas generasi. Setidaknya ada beberapa pemain nasional dari generasi berbeda yang bermain di pertandingan Starbol Indonesia nanti.
Mulai generasi Francis Wewengkang yang sudah pensiun, generasi Ismed Sofyan sebagai pemain senior yang masih bermain, hingga generasi muda seperti Ravi Murdianto dkk yang baru mentas dari tim nasional U-19.
Mereka sepakat bakal menampilkan laga atraktif. Indra Sjafri sebagai pengarah teknik Star Indonesia mengatakan akan bermain serius demi menyuguhkan permainan yang bermutu.
"Semua pemain sepakat memberikan permainan yang bermutu. Ini memang friendly match, tapi kami akan menikmati pertandingan. Semoga pertandingan ini menjadi hiburan bagi pecinta bola di Surabaya dan Indonesia," kata Indra Sjafri saat press conference di JW Marriott Surabaya, Jumat (14/11).
Laga ini sejatinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun karena SUGBK tidak bisa dijadikan venue, maka perhelatan dipindah ke Surabaya. Laga akan digratiskan sehingga diprediksi bakal dijejali penonton.
Selain itu dipilihnya Surabaya juga bertepatan dengan Hari Pahlawan. Arief Budiman, Project Manager Joma Indonesia, mengatakan acara ini sangat pas digelar di Kota Pahlawan. "Kebetulan ini bulan November, jadi pas kalau digelar di Surabaya," sebut Arief.
Salah satu pemain yang kemarin hadir dalam press conference adalah Ismed Sofyan, pemain senior Persija Jakarta. Menurutnya menjadi kehormatan bisa bermain bersama legenda Real Madrid seperti Fernando Morientes dan Michel Salgado.
"Saya belum tahu apakah nanti akan bermain satu tim dengan Morientes dan Salgado, atau menjadi lawan mereka. Yang pasti akan sangat menarik bermain dengan legenda Real Madrid serta pemain Indonesia dari berbagai generasi," demikian Ismed.
(wbs)
