Nyaris Gagal, Algieri Salahkan Timbangan
A
A
A
MACAU - Insiden memalukan dialami juara dunia tinju kelas welter junior versi WBO, Chris Algieri saat melakukan timbang badan jelang pertarungan melawan Manny Pacquiao di Macau, Minggu (23/11) pagi WIB.
Algieri, yang sudah merindukan makanan favoritnya dibuat terkejut saat mengalami kelebihan berat badan 0,4 atau sekira 181gram. Seperti dilansir USA Today, Sabru (22/11), dia lantas diberikan waktu selama dua jam untuk menurunkan berat badannya.
Tapi Algieri hanya menggunakan kesempatan itu selama 40 menit dan kembali ke arena penimbangan berat badan.
Jika Algieri tidak mampu menurunkan berat badannya menjadi 144 dalam batas waktu tambahan yang telah diberikan. Maka dia telah melanggar kontrak pertarungan dan bukan tidak mungkin duel ini bisa dibatalkan dan dia harus siap menerima sanksi.
Untungnya, berkat usahanya petinju berdarah Amerika Serikat ini dapat menurunkan berat badannya menjadi 143,6. Namun dia harus melucuti semua pakaian saat melakukan penimbangan.
Sementara Pacquiao tidak mengalami hambatan sedikit pun. Saat menimbang berat badannya, petinju berjuluk Pac Man ini berada di batas maksimal dengan 143,8.
"Saya ingin mendekati batas atau prosedur berat badan, dan saya lebih suka mengonsumsi makanan secara langsung dari pada harus dihancurkan (blender). Tapi anehnya saat saya ditimbang, berat badan saya berada di batas normal. Padahal pada saat yang sama atau di hotel, timbangan saya normal. Mungkin ada yang aneh dalam timbangan di arena," sindir Algieri.
Di tempat sama, Freddie Roach selaku pelatih petinju Filipina mengatakan kejadian ini sangat memalukan. Terlebih Algieri adalah seorang yang memiliki gelar master dalam bidang nutrisi.
"Hal ini cukup memalukan. Dia (Algieri) harusnya paham karena ia adalah ahli kesehatan dan gizi."
Algieri, yang sudah merindukan makanan favoritnya dibuat terkejut saat mengalami kelebihan berat badan 0,4 atau sekira 181gram. Seperti dilansir USA Today, Sabru (22/11), dia lantas diberikan waktu selama dua jam untuk menurunkan berat badannya.
Tapi Algieri hanya menggunakan kesempatan itu selama 40 menit dan kembali ke arena penimbangan berat badan.
Jika Algieri tidak mampu menurunkan berat badannya menjadi 144 dalam batas waktu tambahan yang telah diberikan. Maka dia telah melanggar kontrak pertarungan dan bukan tidak mungkin duel ini bisa dibatalkan dan dia harus siap menerima sanksi.
Untungnya, berkat usahanya petinju berdarah Amerika Serikat ini dapat menurunkan berat badannya menjadi 143,6. Namun dia harus melucuti semua pakaian saat melakukan penimbangan.
Sementara Pacquiao tidak mengalami hambatan sedikit pun. Saat menimbang berat badannya, petinju berjuluk Pac Man ini berada di batas maksimal dengan 143,8.
"Saya ingin mendekati batas atau prosedur berat badan, dan saya lebih suka mengonsumsi makanan secara langsung dari pada harus dihancurkan (blender). Tapi anehnya saat saya ditimbang, berat badan saya berada di batas normal. Padahal pada saat yang sama atau di hotel, timbangan saya normal. Mungkin ada yang aneh dalam timbangan di arena," sindir Algieri.
Di tempat sama, Freddie Roach selaku pelatih petinju Filipina mengatakan kejadian ini sangat memalukan. Terlebih Algieri adalah seorang yang memiliki gelar master dalam bidang nutrisi.
"Hal ini cukup memalukan. Dia (Algieri) harusnya paham karena ia adalah ahli kesehatan dan gizi."
(wbs)