Hamilton Sebut Rosberg Gentleman
Senin, 24 November 2014 - 05:13 WIB
Hamilton Sebut Rosberg Gentleman
A
A
A
ABU DHABI - Lewis Hamilton mengakui jika Nico Rosberg adalah seorang yang bersikap gentleman atau layaknya pria sejati. Pasalnya, pembalap asal jerman itu menyalami Hamilton usai dinobatkan sebagai juara dunia Formula 1, Minggu (23/11).
Keduanya memang terlibat persaingan sehat musim ini setelah poin di klasemen pembalap hanya beda tipis. Sayang Rosberg harus gagal di Grand Prix Abu Dhabi sehingga gelar juara yang diimpikan malah jatuh ke tangan Hamilton.
Usai balapan, Rosberg langsung menghampiri Hamilton untuk memberikan selamat. Sontak hal tersebut membuat rekan asal Inggrisnya kaget hingga menyebut Rosberg sebagai pria sejati.
"Mungkin tensi persaingan sekarang akan mereda sedikit. Dia cukup jantan untuk datang kepada saya dan melihat saya (naik podium) setelah itu, yang benar-benar sangat menghargai. Itu benar-benar perbuatan yang besar," ucapnya dilansir reuters.
Legenda balap Niki Lauda, yang juga pernah mengalahkan Alain Prost dengan beda setengah poin pada tahun 1984, mengatakan jabat tangan antara Hamilton dan Rosberg adalah hal terpenting dari balapan sesungguhnya.
"Saya benar-benar emosional ketika melihat Nico naik ke podium dan mengucapkan selamat kepadanya. Nico muncul sebagai olahragawan sejati, normal, tanpa sisi negatif dan mengucapkan selamat kepadanya. Inilah hidup dan karena itu saya sangat senang pada mereka berdua dimana mereka berjabat tangan," timpal Lauda yang kini berusia 65 tahun.
Keduanya memang terlibat persaingan sehat musim ini setelah poin di klasemen pembalap hanya beda tipis. Sayang Rosberg harus gagal di Grand Prix Abu Dhabi sehingga gelar juara yang diimpikan malah jatuh ke tangan Hamilton.
Usai balapan, Rosberg langsung menghampiri Hamilton untuk memberikan selamat. Sontak hal tersebut membuat rekan asal Inggrisnya kaget hingga menyebut Rosberg sebagai pria sejati.
"Mungkin tensi persaingan sekarang akan mereda sedikit. Dia cukup jantan untuk datang kepada saya dan melihat saya (naik podium) setelah itu, yang benar-benar sangat menghargai. Itu benar-benar perbuatan yang besar," ucapnya dilansir reuters.
Legenda balap Niki Lauda, yang juga pernah mengalahkan Alain Prost dengan beda setengah poin pada tahun 1984, mengatakan jabat tangan antara Hamilton dan Rosberg adalah hal terpenting dari balapan sesungguhnya.
"Saya benar-benar emosional ketika melihat Nico naik ke podium dan mengucapkan selamat kepadanya. Nico muncul sebagai olahragawan sejati, normal, tanpa sisi negatif dan mengucapkan selamat kepadanya. Inilah hidup dan karena itu saya sangat senang pada mereka berdua dimana mereka berjabat tangan," timpal Lauda yang kini berusia 65 tahun.
(bbk)
