Bupati Sleman Dorong Manajemen Banding
A
A
A
SLEMAN - Bupati Sleman, Sri Purnomo mendorong agar manajemen tim melakukan upaya banding atas sanksi terhadap pelatih dan pemain PSS Sleman. Menurut Sri, dia kasihan kepada pemain dan pelatih yang terkena sanksi lima tahun atau hingga seumur hidup dilarang beraktivitas sepak bola terkait skandal sepak bola gajah.
''Ya, jelas itu harus banding. Kita akan dorong. Nanti akan kita kumpulkan, pengurus tim, sesepuh sepak bola Sleman, dan perwakilan dari elemen suporter untuk memikirkan langkah yang harus ditempuh,''jarnya.
Sementara ini, manajemen tim pun juga masih menunggu surat keputusan (SK) dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengenai kasus sepak bola gajah tersebut. Setelah itu, dengan bantuan dari kuasa hukumnya, diharapkan sanksi yang telah diberikan bisa lebih ringan.''Kita pelajari dulu SK dari Komdis, baru akan melangkah melakukan banding,''kata Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono.
Banding ini sangat penting, sebab menyangkut mata pencaharian pelatih dan pemain. Salah satu kelompok suporternya, Slemania, Plt Ketua Umum, Lilik Yulianto mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan nasib terutama para pemain.''Kita akan meminta pertanggungjawaban dari manajemen tim dan Pengcab (PSSI Sleman),''ucapnya
''Ya, jelas itu harus banding. Kita akan dorong. Nanti akan kita kumpulkan, pengurus tim, sesepuh sepak bola Sleman, dan perwakilan dari elemen suporter untuk memikirkan langkah yang harus ditempuh,''jarnya.
Sementara ini, manajemen tim pun juga masih menunggu surat keputusan (SK) dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengenai kasus sepak bola gajah tersebut. Setelah itu, dengan bantuan dari kuasa hukumnya, diharapkan sanksi yang telah diberikan bisa lebih ringan.''Kita pelajari dulu SK dari Komdis, baru akan melangkah melakukan banding,''kata Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono.
Banding ini sangat penting, sebab menyangkut mata pencaharian pelatih dan pemain. Salah satu kelompok suporternya, Slemania, Plt Ketua Umum, Lilik Yulianto mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan nasib terutama para pemain.''Kita akan meminta pertanggungjawaban dari manajemen tim dan Pengcab (PSSI Sleman),''ucapnya
(aww)