Listrik Mess Persib Diputus PLN
A
A
A
BANDUNG - Stadion Persib Bandung yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, sejak Senin (24/11) ternyata listriknya sudah diputus PLN gara-gara menunggak pembayaran selama dua bulan dengan nominal sekira Rp25 juta. Gardu listrik yang ada di lokasi pun dikunci dengan tiga gembok dan dipasang stiker bertuliskan 'Kami Putus Sementara Aliran Listrik Anda. Penyalaan Kembali Akan Dilakukan Minimal Satu Hari Kerja Setelah Pelunasan Tagihan'.
Di lokasi, ada beberapa gedung yang dipakai beberapa pihak. Mulai dari mess pemain Persib, Kantor KONI Kota Bandung, SSB Sidolig, kantor pengelola stadion, serta beberapa pihak lainnya.
Informasi yang dihimpun dari pengelola Stadion Persib, pemadaman dilakukan sejak pukul 09.00 WIB kemarin. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya pada pihak pengelola karena urusan pembayaran listrik dipegang langsung Dispora Kota Bandung.
Sementara skuad Persib yang biasanya tidur di mess kebetulan tidak ada. Sebab kompetisi sudah berakhir dan banyak pemain yang pulang ke kampung halamannya.
Meski begitu, beberapa official tim ada yang menginap di lokasi yaitu Zulkarnaen dan Suparman. Mereka pun serba salah saat semalam tidur di lokasi. "Bingung mau tidur gelap, pakai lilin takut kebakaran," ucap Suparman.
Praktis selama dua hari ini, tidak ada penggunaan listrik di lokasi. Mereka yang bekerja pun harus bekerja tanpa menggunakan listrik. Bahkan air bersih di kamar mandi pun sulit didapat karena pompa air tidak bisa dinyalakan.
Sedangkan para pedagang yang menyewa kios di bagian depan Stadion Persib tidak terlalu terganggu dengan penyegelan. Sebab mereka membayar listrik masing-masing.
Di lokasi, ada beberapa gedung yang dipakai beberapa pihak. Mulai dari mess pemain Persib, Kantor KONI Kota Bandung, SSB Sidolig, kantor pengelola stadion, serta beberapa pihak lainnya.
Informasi yang dihimpun dari pengelola Stadion Persib, pemadaman dilakukan sejak pukul 09.00 WIB kemarin. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya pada pihak pengelola karena urusan pembayaran listrik dipegang langsung Dispora Kota Bandung.
Sementara skuad Persib yang biasanya tidur di mess kebetulan tidak ada. Sebab kompetisi sudah berakhir dan banyak pemain yang pulang ke kampung halamannya.
Meski begitu, beberapa official tim ada yang menginap di lokasi yaitu Zulkarnaen dan Suparman. Mereka pun serba salah saat semalam tidur di lokasi. "Bingung mau tidur gelap, pakai lilin takut kebakaran," ucap Suparman.
Praktis selama dua hari ini, tidak ada penggunaan listrik di lokasi. Mereka yang bekerja pun harus bekerja tanpa menggunakan listrik. Bahkan air bersih di kamar mandi pun sulit didapat karena pompa air tidak bisa dinyalakan.
Sedangkan para pedagang yang menyewa kios di bagian depan Stadion Persib tidak terlalu terganggu dengan penyegelan. Sebab mereka membayar listrik masing-masing.
(bbk)