Jateng dan Jambi Bersaing Juara Umum
A
A
A
SEMARANG - Provinsi Jambi menempel ketat tuan rumah Jawa Tengah di perolehan medali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tenis meja yang berlangsung di GOR Jatidiri Semarang, 27-30 November 2014.
Hingga memasuki hari ketiga Kejurnas yang diikuti oleh 21 provinsi itu, Jambi sudah membukukan tiga medali emas, dan dua perak.
Medali emas Jambi didapat dari beregu putra dan perak dari ganda putra, Momon dan Triyono.
Sementara tim Jateng, sudah mengoleksi 4 emas, dan enam perak. Medali emas didapat dari ganda putri Lilis Indriani-Ceria Nilasari, yang mengalahkan Ayuka-Wahyuningsih (3-1), sama-sama dari Jateng. Sisanya dari ganda campuran Jateng, yakni Fredy-Ceria dan Doni- Lilis, yang masuk ke babak final pada Sabtu (29/11) pukul 19.00.
Sementara, enam medali perak didapat dari beregu putra dan beregu putri. Tim beregu putra Jateng tumbang dari Jambi 3-2 adapun tim beregu putri ditaklukkan oleh Provinsi Papua dengan skor 3-2 dalam lima set pada Jumat (28/11) malam.
Jateng dipaksa menyerah dengan pertarungan ketat di beregu putra dengan Jambi. Dengan perolehan angka Fredy - Momon (3-0), Doni -Rio (1-3), Frenky -Denis (0-3), Doni-Momon (3-1) dan Franky-Rio (1-3).
Hal yang sama juga terjadi di beregu putri Papua dan Jateng. Dengan hasil perolehan nilai Novi-Lilis Indriani (1-3), Ling-ling -Nilasari (3-2), Nunung-Wahyu (3-0), Novi-Nilasari (1-3) dan Ling-ling -Lilis Indriani (3-0).
Provinsi Papua baru membukukan tiga emas dari beregu putri, disusul Kalimantan Selatan yang sudah mengoleksi 2 emas melalui Gilang/Donal.
Jateng masih memiliki peluang menambah pundi-pundi medali dari perseorangan putra dan putri, yang mulai dipertandingkan pada Sabtu dan Minggu (30/11).
Dalam Kejurnas tahun ini, Jateng menurunkan tim putra yakni Fredy Pramono, Doni Prasetyo, dan Franky Prasetyo. Untuk tim putri di antaranya Ceria Nilasari, Ayuka, Wahyuningsih dan Lilis Indriani.
"Kami targetkan sejak awal beregu putra dan putri bisa juara, tapi ternyata tidak berhasil. Kami turunkan sebagian besar di Kejurnas ini pemain Pra PON dan PON 2016, mudah-mudahan hasilnya nanti bisa maksimal dalam nomor sisa," kata Pelatih Jateng Muhammad Irfan, kemarin.
Menurut dia, tim Jateng sudah bisa melalui tahap di pool di sebagian besar nomor yang dipertandingkan. Kemudian, berikutnya juga bisa merangsek ke babak delapan besar, berikut semifinal.
"Ganda putra kita Fery-Doni terhenti di semifinal, kalah 1-3," jelasnya.
Salah satu tim putri Jateng Lilis Indriani berjanji siap maksimal di nomor perorangan putri. "Ini turnamen yang cukup melelahkan, dengan kedatangan ibu saya mudah-mudahan bisa memberi motivasi," ujar atlet asal Cilacap itu.
Hingga memasuki hari ketiga Kejurnas yang diikuti oleh 21 provinsi itu, Jambi sudah membukukan tiga medali emas, dan dua perak.
Medali emas Jambi didapat dari beregu putra dan perak dari ganda putra, Momon dan Triyono.
Sementara tim Jateng, sudah mengoleksi 4 emas, dan enam perak. Medali emas didapat dari ganda putri Lilis Indriani-Ceria Nilasari, yang mengalahkan Ayuka-Wahyuningsih (3-1), sama-sama dari Jateng. Sisanya dari ganda campuran Jateng, yakni Fredy-Ceria dan Doni- Lilis, yang masuk ke babak final pada Sabtu (29/11) pukul 19.00.
Sementara, enam medali perak didapat dari beregu putra dan beregu putri. Tim beregu putra Jateng tumbang dari Jambi 3-2 adapun tim beregu putri ditaklukkan oleh Provinsi Papua dengan skor 3-2 dalam lima set pada Jumat (28/11) malam.
Jateng dipaksa menyerah dengan pertarungan ketat di beregu putra dengan Jambi. Dengan perolehan angka Fredy - Momon (3-0), Doni -Rio (1-3), Frenky -Denis (0-3), Doni-Momon (3-1) dan Franky-Rio (1-3).
Hal yang sama juga terjadi di beregu putri Papua dan Jateng. Dengan hasil perolehan nilai Novi-Lilis Indriani (1-3), Ling-ling -Nilasari (3-2), Nunung-Wahyu (3-0), Novi-Nilasari (1-3) dan Ling-ling -Lilis Indriani (3-0).
Provinsi Papua baru membukukan tiga emas dari beregu putri, disusul Kalimantan Selatan yang sudah mengoleksi 2 emas melalui Gilang/Donal.
Jateng masih memiliki peluang menambah pundi-pundi medali dari perseorangan putra dan putri, yang mulai dipertandingkan pada Sabtu dan Minggu (30/11).
Dalam Kejurnas tahun ini, Jateng menurunkan tim putra yakni Fredy Pramono, Doni Prasetyo, dan Franky Prasetyo. Untuk tim putri di antaranya Ceria Nilasari, Ayuka, Wahyuningsih dan Lilis Indriani.
"Kami targetkan sejak awal beregu putra dan putri bisa juara, tapi ternyata tidak berhasil. Kami turunkan sebagian besar di Kejurnas ini pemain Pra PON dan PON 2016, mudah-mudahan hasilnya nanti bisa maksimal dalam nomor sisa," kata Pelatih Jateng Muhammad Irfan, kemarin.
Menurut dia, tim Jateng sudah bisa melalui tahap di pool di sebagian besar nomor yang dipertandingkan. Kemudian, berikutnya juga bisa merangsek ke babak delapan besar, berikut semifinal.
"Ganda putra kita Fery-Doni terhenti di semifinal, kalah 1-3," jelasnya.
Salah satu tim putri Jateng Lilis Indriani berjanji siap maksimal di nomor perorangan putri. "Ini turnamen yang cukup melelahkan, dengan kedatangan ibu saya mudah-mudahan bisa memberi motivasi," ujar atlet asal Cilacap itu.
(wbs)