Hamilton-Rosberg Resmi Berdamai
A
A
A
LONDON - Lewis Hamilton menegaskan ketegangan antara dirinya dengan Nico Rosberg sudah tidak terjadi lagi alias berakhir pasca pilot jet darat berkebangsaan Inggris itu merebut mahkota juara Formula 1 musim ini.
Perseteruan Hamilton dengan Rosberg di tim Mercedes berlangsung sejak keduanya sama-sama berburu mahkota juara musim ini. Namun pasca kekasih Nicole Scherzinger merebut juara, hubungan diantara keduanya sudah berangsur-angsur membaik.
"Kami memiliki kesibukan masing-masing dan ketegangan di antara saya dengan Rosberg telah berakhir. Kehidupan kami berdua kembali normal dan sudah membuka pembicaraan satu sama lain," tutur Hamilton dikutip Crash, Selasa (2/12).
"Kalia melihat sendiri bagaimana Nico menghampiri saya setelah balapan di Abu Dhabi selesai dan dia seolah menggarisbawahi pertemuan itu bahwa kami mempunyai ikatan yang kuat satu sama lain, meskipun kami memiliki masa-masa sulit sepanjang tahun ini," sambungnya.
Pembalap kelahiran Stevenage, 7 Januari 1985 menambahkan dirinya tidak sedikit pun merasakan penyesalan dengan apa yang terjadi pada musim ini. Terutama tentang kondisi di dalam garasi Mercedes. Artinya, situasi atau keadaan di tim Mercedes bakal kembali terjadi di musim depan.
"Saya tidak akan mengubah gaya mengemudi, meskipun ada beberapa balapan saya tidak begitu cepat dengan Rosberg, namun pada akhirnya saya lebih kuat jadi saya senang sesuatu telah bekerja dengan baik," tukasnya.
Perseteruan Hamilton dengan Rosberg di tim Mercedes berlangsung sejak keduanya sama-sama berburu mahkota juara musim ini. Namun pasca kekasih Nicole Scherzinger merebut juara, hubungan diantara keduanya sudah berangsur-angsur membaik.
"Kami memiliki kesibukan masing-masing dan ketegangan di antara saya dengan Rosberg telah berakhir. Kehidupan kami berdua kembali normal dan sudah membuka pembicaraan satu sama lain," tutur Hamilton dikutip Crash, Selasa (2/12).
"Kalia melihat sendiri bagaimana Nico menghampiri saya setelah balapan di Abu Dhabi selesai dan dia seolah menggarisbawahi pertemuan itu bahwa kami mempunyai ikatan yang kuat satu sama lain, meskipun kami memiliki masa-masa sulit sepanjang tahun ini," sambungnya.
Pembalap kelahiran Stevenage, 7 Januari 1985 menambahkan dirinya tidak sedikit pun merasakan penyesalan dengan apa yang terjadi pada musim ini. Terutama tentang kondisi di dalam garasi Mercedes. Artinya, situasi atau keadaan di tim Mercedes bakal kembali terjadi di musim depan.
"Saya tidak akan mengubah gaya mengemudi, meskipun ada beberapa balapan saya tidak begitu cepat dengan Rosberg, namun pada akhirnya saya lebih kuat jadi saya senang sesuatu telah bekerja dengan baik," tukasnya.
(akr)