Soal Henry, Petit: Orang Prancis Munafik
A
A
A
PARIS - Mantan gelandang timnas Prancis, Emmanuel Petit mengkritik publik Prancis yang dianggapnya memperlakukan Thierry Henry dengan tidak pantas. Petit bahkan menyebut publik Prancis munafik.
Kemarahan Petit bermula ketika Henry, yang kini berusia 37 tahun sebentar lagi memasuki masa pensiun. Namun, tak ada satu penghargaan pun yang dianugerahkan kepada Henry. Padahal, kata Petit, jasa Henry sungguh besar bagi Timnas Prancis.
"Bagaimana Anda mencela Henry? Handsball nya saat melawan Irlandia? Itu membantu timnas lolos ke Piala Dunia di Afrika Selatan. Dia tidak melakukan kesalahan. Orang Prancis munafik dan pengecut," kata Petit di Daily Mail.
Henry, yang baru saja berhenti dari New York Red Bulls, memang sempat dikecam saat melakukan handsball ketika Prancis bertemu Irlandia di play off Piala Dunia 2010. Pelanggaran itu menjadi awal dari gol Prancis ke gawang Irlandia, yang akhirnya membawa tim Ayam Jantan lolos ke Afrika Selatan.
Lebih lanjut, Petit bahkan membandingkan penghargaan yang diberikan publik Inggris kepada Henry, atas kontribusinya bagi Arsenal. "Di Inggris, dia punya patung. Itu berbicara banyak. Dia dihormati di sana," kata Petit yang pernah setim dengan Henry di AS Monaco, Arsenal, dan timnas Prancis.
Henry sendiri digadang-gadang bakal balik ke Arsenal untuk menjadi staf pelatih di klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Kemarahan Petit bermula ketika Henry, yang kini berusia 37 tahun sebentar lagi memasuki masa pensiun. Namun, tak ada satu penghargaan pun yang dianugerahkan kepada Henry. Padahal, kata Petit, jasa Henry sungguh besar bagi Timnas Prancis.
"Bagaimana Anda mencela Henry? Handsball nya saat melawan Irlandia? Itu membantu timnas lolos ke Piala Dunia di Afrika Selatan. Dia tidak melakukan kesalahan. Orang Prancis munafik dan pengecut," kata Petit di Daily Mail.
Henry, yang baru saja berhenti dari New York Red Bulls, memang sempat dikecam saat melakukan handsball ketika Prancis bertemu Irlandia di play off Piala Dunia 2010. Pelanggaran itu menjadi awal dari gol Prancis ke gawang Irlandia, yang akhirnya membawa tim Ayam Jantan lolos ke Afrika Selatan.
Lebih lanjut, Petit bahkan membandingkan penghargaan yang diberikan publik Inggris kepada Henry, atas kontribusinya bagi Arsenal. "Di Inggris, dia punya patung. Itu berbicara banyak. Dia dihormati di sana," kata Petit yang pernah setim dengan Henry di AS Monaco, Arsenal, dan timnas Prancis.
Henry sendiri digadang-gadang bakal balik ke Arsenal untuk menjadi staf pelatih di klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
(aww)